Tanggul Sungai Citarum Jebol, Dua Desa di Bekasi Terputus

Tanggul Sungai Citarum jebol.
Sumber :
  • VIVAnews/ Dani.

VIVAnews - Tanggul Citarum yang ada di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, jebol Rabu, 26 Februari 2020. Akibatnya, akses jalan dua desa terputus karena luapan air setinggi 50 centimeter.

Aksi Inspiratif IPDN, Gotong Royong Bantu Korban Longsor dan Banjir di Sumbar

Padahal, setiap hari jalan itu difungsikan untuk menghubungkan antara Desa Pantai Bakti dan Pantai Bahagia Kecamatan Muaragembong. Jebolnya tanggul itu terjadi pada pukul 02.00.

“Ketinggian air di Sungai Citarum melewati bata maksimum dinding tanggul. Itu yang membuat tanggul tidak kuat menahan debit air,” kata Camat Muaragembong Lukman Hakim, Rabu 26 Februari 2020.

Banjir 6 Desa di Landak Kalbar, 300 Rumah Warga Terendam

Penyebab debit Sungai Citarum tinggi, kata Lukman, dipengaruhi intensitas hujan yang tinggi. Ditambah lagi, kondisi air laut tengah mengalami rob.

“Karena akses jalan terputus makanya banyak warga yang mencari jalan alternatif melalui jalur Batu Jaya Karawang,” katanya.

Bupati Tanah Datar Tegaskan Tak Pernah Terbitkan Izin Bangunan di Sepanjang Sungai Anai

Saat ini diakui Lukman, pihaknya sudah menyediakan posko pengungsian sementara untuk masyarakat setempat. Tenda pengungsian itu ditempatkan di rumah warga dan tempat bermain anak.

“Lokasinya lebih tinggi dari air,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kabupaten Kombes Hendra Gunawan mengatakan evakuasi terhadap warga korban banjir masih dilakukan hingga sekarang. Semua warga dievakuasi ke dataran yang lebih tinggi.

“Kami sudah menyarankan ke warga untuk menjauh dari lokasi kejadian karena sangat berbahaya,” katanya.

Sejauh ini, perbaikan seutuhnya tanggul Citarum dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC). Termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Dinas PUPR Kabupaten Bekasi yang sedang dalam perjalanan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya