Sekolah di Jaksel Libur Gara-gara Guru Diduga Corona, Ini Kata Disdik

Petugas medis saat mengambil spesimen dari pasien suspect virus Corona Covid-19
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

VIVAnews - Dinas Pendidikan DKI menyampaikan bahwa Pemprov DKI tidak menginstruksikan sebuah sekolah internasional di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, meliburkan diri karena salah satu gurunya diduga terjangkiti corona. Menurut Kepala Disdik DKI Nahdiana, sekolah itu hanya melakukan antisipasi karena khawatir jika guru itu positif corona, satu sekolah bisa terkena virus yang berasal dari Wuhan, China, itu.

Menlu Sebut Upaya Israel Sistematis Hambat Bantuan Kemanusiaan dari RI untuk Gaza

"Mereka sudah meliburkan diri untuk antisipasi," ujar Nahdiana di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020.

Nahdiana mengungkapkan koordinasi sekolah internasional juga ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bukan Disdik DKI. Disdik, hanya menyebarkan edaran ke sekolah-sekolah di ibu kota supaya waspada atas virus yang keberadaannya sudah dikonfirmasi di Indonesia.

Permintaan Layanan Kesehatan Melonjak, ICRC Buka RS Lapangan di Rafah

"Kalau sekolah internasional, itu kan koordinasinya bukan di kita sebetulnya, karena mereka ada langsung di bawah kementerian," ujar Nahdiana.

Nahdiana juga mengemukakan, diliburkannya sekolah, dikarenakan siswa-siswi sekolah itu berasal dari Indonesia, juga luar negeri. Sekolah khawatir interaksi penyebaran corona akan semakin parah lagi jika guru itu positif, lalu menyebarkan ke siswa yang hendak pulang ke negaranya.

Brasil Tunda Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Israel Senilai Rp 2,3 Triliun, Ini Alasannya

Sementara, terkait kebenaran guru itu terinfeksi corona, pembuktian harus tetap dilakukan lembaga medis.

"Itu kan harus ada pembuktian," ujar Nahdiana.

Sebelumnya, salah seorang guru yang mengajar di suatu sekolah di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diduga terinfeksi corona.

Pada Selasa, 3 Maret 2020, sekitar pukul 15.40 WIB, VIVAnews menyambangi sekolah tersebut. Dari pantauan di lokasi, sekolah terlihat sepi, tidak ada aktivitas.

Berdasar keterangan petugas keamanan setempat yang tidak bisa disebutkan namanya sekolah itu sedang diliburkan untuk aktivitas belajar-mengajarnya. Terhitung dari hari ini.

"Semua karyawan diliburkan juga," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya