Polisi Telusuri Daerah Jualan Tukang Bakso yang Ludahi Mangkok Pembeli
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Tukang bakso cuanki WS (21) yang meludahi mangkuk dagangannya sebelum diberikan ke pembeli, mengaku baru sebulan lamanya mencari nafkah dengan berprofesi sebagai tukang bakso pikul keliling.
"Dia (WS) jualan bakso baru sebulan (pengakuannya)," ujar Kapolsek Kembangan, Komisaris Polisi Imam Irawan di Jakarta, Sabtu, 27 Juni 2020.
Namun, polisi tidak mau begitu saja percaya akan klaim WS. Polisi tetap menelusuri sudah berapa lama yang bersangkutan jualan bakso. Begitu pun soal di daerah mana saja WS jualan bakso selama ini. Polisi pun tetap menelusurinya meski kasus ini tidak diproses hukum. Sebab, korbannya yakni H (29) tidak mau membuat laporan polisi lantaran merasa tidak dirugikan karena bakso dari WS langsung dia buang.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kebenaran dari pengakuan WS soal sudah berapa kali melakukan aksi menjijikkan itu. Polisi bergerak cepat usai kejadian ini viral di media sosial. Kejadian sebenarnya terjadi tanggal 22 Juni 2020 dan baru viral tanggal 25 Juni 2020.
Dengan teknik kepolisian yang tak bisa diungkap ke publik, dalam waktu kurang dari satu jam, polisi mengamankan WS. Setelah itu, polisi memeriksa sebanyak dua orang saksi yakni korban dan tetangga korban, untuk memastikan kalau pedagang bakso yang diamankan benar adalah WS.
Imam menambahkan pergerakan cepat polisi dilakukan tak lain karena tidak mau masyarakat resah. "Kami bergerak cepat agar masyarakat tidak resah," katanya.
Kepada polisi, WS mengaku baru satu kali melakukan aksi menjijikkan tersebut. "Kalau pengakuan awal (WS) baru sekali," kata Imam.
Hal itu dilakukan karena arahan dari sang guru spiritual di kampung halamannya, di Garut, Jawa Barat. Kepada polisi, pedagang itu mengaku menurut gurunya yang diyakini sebagai dukun ini, apabila mau berjualan bakso di Ibu Kota nanti, sebelum diberikan ke pembeli bakso harus diludahi terlebih dahulu agar dagangannya laris.
Polisi tetap mendalami, apakah WS baru sekali melakukan hal itu atau sudah sering. "Ya belum tentu itu baru coba-coba juga. Tapi, kita masih dalami juga apakah baru sekali atau malah sudah sering. Kita enggak percaya gitu aja," katanya.
Peristiwa menjijikkan itu terjadi kompleks Unilever, Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Senin, 22 Juni 2020, sekitar pukul 17.52 WIB.
WS diamankan Polsek Kembangan atas viralnya video dari rekaman CCTV yang memperlihatkan WS meludahi mangkuk berisi bakso racikannya. Dalam rekaman video berdurasi 34 detik itu terlihat WS sedang menyiapkan bakso pesanan pembeli.
Mangkuk berisi bakso tersebut kemudian diletakkan di atas meja dagang. Tangan WS kemudian menaburkan sesuatu ke mangkuk lainnya. Tak lama usai melirik kanan kiri, ia mengambil mangkuk dan mengarahkan mangkuk itu ke mulutnya.
