Anies Minta Daging Qurban Langsung Diberikan ke Mustahik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/ Syaefullah

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta kepada para panitia penyelenggara Idul Adha 2020 ini agar daging qurban dapat didistribusikan secara langsung kepada para Mustahik.

8 Waktu yang Diharamkan untuk Berpuasa Menurut Ajaran Islam

Sejak tahun lalu, Anies menjelaskan, bahwa di Pemprov DKI Jakarta juga turut mengolah daging kurban tersebut menjadi makanan siap saji supaya lebih awet. Selain itu, para penerima daging qurban bisa langsung mengonsumsi tanpa perlu memasak dan mengeluarkan biaya tambahan. 

"Kami berharap dengan kita mentaati seluruh prinsip-prinsip syariat dalam proses pemotongan hewan qurban dan mentaati prinsip-prinsip protokol kesehatan di dalam kegiatan penyelenggaraannya," kata kata Anies dikutip dari laman YouTube Pemrov DKI Jakarta, Senin 27 Juli 2020. 

Didukung Lebih dari 30 Negara, Idul Fitri-Idul Adha Kini Diakui UNESCO sebagai Hari Besar Keagamaan

Baca juga: Tak Bisa Sembarangan Potong Hewan Qurban di Kabupaten Tangerang

Anies berharap, perayaan hari raya Idul Adha tahun ini membawa keberkahan pada semua, memberikan rasa aman dan ikut mengendalikan penularan COVID-19.

Intip Pengeluaran Dana Kampanye Capres Anies, Prabowo dan Ganjar

Karena itu, ia mengajak pada umat Islam di Jakarta khususnya untuk memanfaatkan teknologi digital di dalam kegiatan jual beli hewan qurban.

"Satu sisi kita bisa juga mendatangi panitia penyelenggara Idul Adha di masjid sekitar rumah kita atau bekerja sama dengan berbagai lembaga Amil Zakat yang sudah berpengalaman dalam melakukan pemotongan hewan kurban sampai dengan pembagian daging qurbannya," kata Gubernur. 

Anies juga mengimbau, kepada semua agar pemotongan hewan qurban bukan saja mengikuti syariat Islam, tapi juga mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

Adapun protokol kesehatan dalam pemotongan hewan qurban, lanjut Anies, pertama pemotongan hewan qurban hanya dihadiri panitia qurban, yang jumlahnya dibatasi tidak ada kerumunan.

"Jadi harus jaga jarak harus kurangi jumlah orang yang berada di lokasi," katanya. 

Kedua, masyarakat yang tahun ini membeli hewan qurban supaya tidak menghadiri langsung ke lokasi pemotongan. Mantan Mendikbud ini meminta masyarakat mempercayakan kepada panitia untuk melakukan pemotongan hewan qurban, sampai pendistribusian daging qurban.

"Insyaallah mereka bisa amanah. Yang ketiga, jaga kelompok masyarakat yang berisiko tinggi kalau tertular, misalnya anak-anak, orangtua, atau mereka yang punya penyakit bawaan," lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya