Cerita Pengungkapan Kasus Narkoba, Dilempar Botol hingga Dipukul Stik

Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus narkoba
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Salah seorang anggota Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengalami kejadian pahit saat melakukan pengungkapan kasus narkoba. Anggota polisi ini terkena pukulan stik baseball yang dilayangkan pelaku narkoba saat akan ditangkap.

3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu Diduga Selundupkan Sabu-sabu 19 Kg

Saat pengungkapan itu pula, anggota Polres Jakbar juga diserang sejumlah orang saat menyelidiki kasus narkoba, di sebuah perumahan di Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Agustus 2020 malam.

Kapolres Metro Jakarta Baraat Kombes Pol Audie Latuheru mengatakan, anggotanya sempat di lempar botol kaca dan dipukul menggunakan tongkat baseball oleh orang yang belakangan diketahui anggota keluarga penyalahgunaan narkoba. Akibatnya anggota polisi tersebut mengalami luka di bagian kepala.

Timnas Indonesia Sedang Berkembang, Pemain Vietnam Malah Pesta Narkoba

Audie mengatakan, kasus itu bermula saat pihaknya menyelidiki dugaan penggunaan ganja. “Para pelaku mengalihkan perhatian dengan mencoba menghalangi kami. Aksi dorongan terjadi hingga akhirnya seorang anggota kami dipukul menggunakan tongkat baseball,” ujar Audie di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis, 13 Agustus 2020.

Baca juga: Hitungan Bulan Keluar Penjara, Bandar Sabu Beraksi Didor Hingga Tewas

Nekat Selundupkan Sabu 6 Kg, Tiga Warga Aceh Diringkus di Bandara Kualanamu

Audie mengatakan, dalam kejadian itu anggota yang terluka tersebut telah melaporkan kepada Polda Metro Jaya tadi malam. Visum dan pemeriksaan awal sudah dilakukan. 

Audie menjelaskan, sebelum penyerangan terhadap anggota terjadi, pihaknya telah menunjukan etika dan SOP penangkapan. Mulai dari mengajak satpam kompleks ke rumah pelaku. 

“Jadi setelah itu, kami mengetuk rumah dan membawa surat penangkapan dan penyidikan, tapi saat membuka pintu dan memperkenalkan diri, seorang anggota keluarga lari,” ujarnya.

Beberapa anggota lantas merespons dengan mengejar pelaku. Namun sampai di tangga rumah, beberapa anggota keluarga mengadangnya.

Aksi dorong mendorong terjadi sebelum akhirnya petugas diusir oleh seorang warga negara asing (WNA) yang diketahui sebagai kepala keluarga.

Tak sampai di situ, sejumlah anggota mulai diserang, lemparan botol hingga penyerangan menggunakan tongkat baseball dilakukan pelaku. “Ketegangan sempat terjadi. Tapi anggota mencoba tenang dan berupaya menegosiasi,” ujarnya.

Dari kejadian itu, polisi mengamankan seorang ibu, M (49), dan anaknya, AM (31), serta beberapa bukti botol minuman mengandung ganja. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya