- VIVA.co.id/Andry Arifin
VIVA - YS, pria 52 tahun, yang diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 13 Gedung Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Jawa Barat, ternyata adalah pasien dengan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Data yang dihimpun menyebutkan, kejadian bermula ketika saksi (perawat) berencana akan mengambil darah korban sekitar pukul 09:51 WIB, Kamis, 3 September 2020. Tapi, belum sempat melakukan pemeriksaan, saksi menerima telepon dan keluar ruangan.
“Pada saat menerima telepon, saksi mendengar suara kaca pecah dari dalam ruangan korban. Kemudian saksi melihat ke dalam dan menemukan kaca jendela dalam keadaan pecah,” kata Kasubag Humas Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Polisi Elli Padiansari.
Baca juga: Geger Bau Busuk di Rumah Kosong, Pria Paruh Baya Tewas Tergantung
Setelah diperiksa saksi, ternyata korban telah ditemukan dalam keadaan tergeletak tak bernyawa di atap bangunan lantai enam RSUI. “Diduga korban memecahkan kaca ruangan menggunakan tabung gas oksigen,” ujarnya.
Dari hasil penyelidikan polisi, YS adalah salah satu pasien yang sedang menjalani perawatan akibat dugaan terpapar COVID-19. “Jadi berdasarkan keterangan pihak rumah sakit korban sudah beberapa hari dirawat karena COVID-19.”
Jenazahnya sudah ditangani dengan protokol COVID-19.
Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Coba Bunuh Diri, Sayat Lengan hingga Bentur Kepala ke Tembok
Aksi Tarsum dalam upaya bunuh diri dilakukan sebelum dan sesudah menghabisi nyawa sang istri bernama Yanti.
