TPU Pondok Ranggon Penuh, Anies: Kita Ada Lahan di Tegal Alur

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Lahan pemakaman untuk jenazah COVID-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, nyaris penuh. Hal tersebut lantaran terus meningkatnya angka kematian akibat COVID-19 di Ibu Kota.

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

Menanggapi hal itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun menyiapkan lahan kuburan untuk para jenazah wabah virus corona atau COVID-19 yaitu di daerah Tegal Alur, Jakarta Barat.

"Iya jadi saat ini kita punya tempat di Tegal Alur dan Pondok Ranggon lalu di Tegal Alur masih ada ekstra sekitar dua hektare, satu hektare itu kira-kira bisa menampung 3 ribu makam," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Rabu, 9 September 2020.

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Baca: Lahan Makam Jenazah Pasien Corona di TPU Pondok Ranggon Nyaris Penuh

Karena itu, di tengah pandemi COVID-19 ini, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan. Hal ini bertujuan, agar tidak ada lagi orang yang meninggal akibat Corona.

Nasdem Jadikan Anies Baswedan Prioritas Utama Maju Pilkada Jakarta, Ahmad Sahroni Kedua

"Karena itu jadi kita akan terus menjaga kedisiplinan supaya yang dirawat lebih sedikit dan supaya yang meninggal lebih sedikit juga. Nah insya Allah tempat pemakaman tentu ada disiapkan, saat ini kita masih gunakan dua tempat itu dulu ya," katanya.

Sejak awal pandemi COVID-19, sudah ada tiga blok makam yang digunakan untuk pemakaman jenazah COVID-19. Terhitung sejak 31 Agustus saja, TPU Pondok Ranggon masih menyisakan lahan untuk memakamkan 1.100 jenazah COVID-19.

"Untuk TPU Pondok Ranggon mungkin di pertengahan Oktober sudah kritis. Minggu lalu aja yang dimakamkan mencapai 180," ujar Kepala Regu PJLP, Nadi.

Dalam satu bulan, jenazah yang dimakamkan bisa mencapai 700 sampai 720 orang. Saat ini, blok pemakaman jenazah COVID-19 hanya menyisakan satu blok dan diperkirakan habis pada Oktober. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya