Begini Bahayanya Corona yang Menyerang Sekda DKI Saefullah

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah - VIVA.co.id

VIVA – Kabar duka datang dari lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia pada hari ini, Rabu 16 September 2020, pukul 12.55 WIB, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengonfirmasi penyebab meninggalnya Saefullah karena shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi COVID-19. 

Baca juga: Sosok Teladan Sekda DKI Saefullah: Pemimpin dan Pendengar yang Baik

"Siang ini, Sekda kita Saefullah, telah berpulang. Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi COVID-19. Hal inilah yang menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki dan tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai. Mari kita semua doakan agar Bapak Saefullah dilapangkan di sisi-Nya," kata Widyastuti di Jakarta. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Sebelumnya, Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020. Kemudian ia akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu 13 September 2020 dinihari lalu. Rencananya jenazah Saefullah akan dimakamkan dengan protokol COVID-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara.

Saefullah telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014. Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2008 - 2014.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024