Ini Motif Pelaku Vandalisme di Musala Tangerang

Vandalisme di Musala Darussalam Perumahan Elok, Gelam, Pasar Kemis, Tangerang.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Polres Kota Tangerang mengungkapkan bahwa warga berinisial S (18 tahun) – pelaku aksi vandalisme di Musala Darussalam Perumahan Elok, Gelam, Pasar Kemis, Tangerang – terinspirasi dari tayangan di media sosial.

Diduga Wisatawan Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Netizen: Bikin Malu

Baca Juga: Pelaku Vandalisme di Musala Tangerang Ternyata Mahasiswa

"Perbuatan (vandalisme) yang dilakukan olehnya, diakui karena terinspirasi dari Youtube," kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Ade Ary, Rabu, 30 September 2020.

Kemenag Akan Tingkatkan Kapasitas 22 Ribu Imam Masjid di 2024

Lalu, yang bersangkutan juga mengaku bahwa perbuatan vandalisme tersebut merupakan hal yang benar.

"Dia belajar dari Youtube, semua masih kita dalami. Dia juga merasa apa yang dilakukan itu sudah benar," ujar Ade.

Kedubes Klarifikasi soal Sentimen Anti-Islam di Jepang Meningkat Setelah Perang Gaza

Tidak hanya itu, dari hasil pemeriksaan sementara, S melakukan tindak vandalisme di musala tersebut hanya seorang diri.

"Sementara, dia melakukan itu seorang diri, dan ini masih didalami, terutama apakah ada yang menyuruhnya atau tidak," ungkapnya.

Diketahui, S melakukan aksi vandalisme pada siang hari, Selasa, 29 September 2020. Di mana, dalam aksi itu diduga S mencoret tembok, serta merusak sajadah dan Al-Qur'an.

Aksi vandalisme itu diketahui pada pukul 15.30 WIB oleh salah seorang warga yang akan melakukan azan Ashar.

Warga sebagai saksi mendapati coretan di dinding musala. Terdapat coretan menggunakan cat semprot berwarna hitam dengan tulisan "Anti Islam”. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya