APBD DKI 2009

Sosialisasi Kesehatan Tak Perlu Sinetron

VIVAnews - Sejumlah pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2009 disinyalir sarat pemborosan. Salah satunya, pembuatan sinetron dan reality show untuk program sosialisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, yang memakan anggaran masing-masing Rp 2 miliar.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta bidang kesejahteraan rakyat, Nurjanah Hulwani, mengatakan, program sosialisasi Dinas Kesehatan hendaknya diminimalisir.

Dua program dengan kemasan hiburan itu hendaknya dihilangkan. "Yang penting kan informasinya sampai. Lagipula, berapa banyak sih yang menonton program televisi," ujar anggota dewan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta hendaknya membuat program sosialisasi yang lebih tepat sasaran dan berhemat. Ia lantas mencontohkan salah satu program murah yang lebih tepat sasaran, yaitu dengan menyebar brosur kesehatan dan membuka layanan informasi di setiap kelurahan. "Dengan ini keluhan yang tertampung segera dapat ditindaklanjuti," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Humas Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Tini Suryanti, mengatakan sinetron yang akan dibuat adalah semacam sinetron 'Dewi Sartika' yang diperankan Dewi Yull beberapa tahun silam di TVRI.

Meski demikian, Tini mengelak bahwa program itu akan dipakai sebagai sosialisasi Dinas Kesehatan tahun 2009. "Anggaran untuk buat sinetron besar. Kami tidak mengarah ke sana, tentu kami akan mengalihkan anggaran itu untuk program lain," kata Tini kepada VIVAnews, Rabu 3 Desember 2008.

Pria Makan Seenaknya Bayar Semaunya di Warteg Jakpus Ditangkap, 1 Temannya Masih Buron
BTN raih penghargaan Best Savings Bank 2024 for Indonesia (dok: BTN)

Berkat Transformasi, Transaksi BTN Mobile Naik 158,6 Persen per Maret 2024

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengungkapkan, transaksi melalui BTN Mobile mencatatkan peningkatan sebesar 158,6 persen secara year on year (yoy) per Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024