Libur Akhir Pekan, Arus Lalu Lintas Puncak Ramai Sejak Pagi

Lalu lintas kendaraan menuju puncak terjadi kemacetan panjang.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA –  Arus lalu lintas kendaraan menuju Puncak terpantai ramai sejak pagi tadi hingga siang ini. Kemacetan terpantau dari pintu tol Ciawi menuju Gadog hingga jalur alternatif.

PGA Catat 348 Kali Gempa Hembusan Terjadi di Puncak Gunung Ile Lewotolok

"Peningkatan arus lalu lintas saat ini yang arah ke Puncak mulai pagi tadi menjelang exit Ciawi, sudah ada antrean 15 sampai 20 km menjelang Ciawi. Namun demikian kita upayakan untuk contraflow arah Sukabumi.  Khusus yang Sukabumi kita siapkan gardu," kata Dikyasa Satlantas Polres Bogor, Iptu Ade Kansa di lokasi Gadog, Sabtu  19 Desember 2020. 

Pantauan di lokasi, kepadatan arus lalu lintas kendaraan terjadi sejak pagi di pintu tol Ciawi yang menuju Gadog maupun arah Sukabumi. Kemacetan juga terjadi di ruas jalan alternatif. Sempitnya lebar jalan membuat arus kendaraan tersendat.

Visual Tak Teramati, Gunung Semeru Erupsi 104 Detik

Ade mengatakan, penyebab kemacetan ini juga karena adanya operasi Yustisi yang dilakukan Satgas COVID-19.

Baca juga: Polri Amankan 445 Pengunjuk Rasa Aksi 1812

Viral Bengkel di Puncak Bogor Getok Harga Ganti Ban Mobil Rp200 Ribu, Polisi Turun Tangan

"Saat ini memang ada antrean tidak begitu panjang, karena di depan ada opreasi Yustisi bekerja sama dengan Satpol PP, TNI dengan Dishub dan Kepolisian. Jadi protokol kesehatan tetap diutamakan," kata Ade.

Saat ini Satlantas Polres Bogor tengah memberlakukan satu arah situasional. Satu arah diberlakukan tanpa jam tertentu namun berdasarkan kepadatan volume kendaraan.

Untuk mengatasi kemacetan hari ini diberlakukan satu arah pukul 08.00 WIB mulai dari Rindu Alam, dan penarikan arus menuju arah Cianjur.

“Namun sebelum penutupan kita sudah berkoordinasi dengan Cianjur, mengantisipasi kiriman kendaraan arus dari wilayah  Polres Bogor. Tadi jam 8 kita melihat situasi arus. Kalau satu jam sudah habis kita normalkan lagi kita buka dua arah," katanya.

Petugas juga melakukan operasi pada bus pariwisata yang menuju ke arah puncak untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Jika ditemukan bus tidak layak, maka akan diputar balik menuju arah Jakarta.

"Untuk Bus kita mengadakan pengecekan ram cek di kilometer 45 jadi bus-bus yang mau naik kita cek, apa layak tidaknya menuju jalur Puncak. Karena kalau bus tidak layak kita putar arah putar balik ke arah Jakarta,” ucapnya.

“Untuk saat ini lonjakan wisata dari puncak menuju Jakarta. Sampai saat ini belum begitu terlihat (peningkatan karena libur) mungkin hanya bus bus umum saja," kata Ade.

Penutupan arus

Ade mengatakan, untuk mengantisipasi kepadatan pada libur dan tahun baru, Polres Bogor akan memberlakukan penutupan arus. Penutupan mulai dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB pagi pada malam pergantian tahun.

Penutupan merupakan rutinitas protap tahun baru di Puncak. Hal itu mengingat meningkatnya wisatawan, baik dari lokal dan mancanegara. 

"Namun mengingat situasi COVID-19 kita bekerja sama bersama Gugus COVID-19. Nanti kam upayakan tidak ada kerumunan masyarakat di wilayah puncak. Ini sudah instruksi dari Gubernur Jawa Barat maupun dari Bupati Bogor," katanya.

Untuk pengalihan arus, Jakarta menuju Bandung dialihkan melalui tol Cibubur ke Jonggol Cariu tembus Cianjur lanjut ke Bandung.

Kemudian dari tol Jakarta menuju Sukabumi tujuan Bandung dialihkan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) dari Sukabumi menuju Cianjur dan menuju ke Bandung.

"Titik penutupan kita melihat situasi arus, karena jalur Puncak ini tidak bisa diprediksi arus itu padat atau tidak. Tapi kita melihat situasi arus kita atur titik pending di satu Bandung atau di Polingga," jelas Ade.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya