VIVAnews - Massa pendukung pemerintahan SBY-Boediono menguasai aksi demonstrasi di depan gerbang utama DPR. Massa pro SBY-Boediono yang tergabung dari beberapa elemen itu jumlahnya sekitar 600 orang.
Pantauan VIVAnews di depan gerbang utama Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 3 Maret 2010, massa pro SBY-Boediono masih bertahan di depan gedung.
Organisasi pendukung SBY yang terlihat antara lain berasal dari Aliansi Rakyat untuk SBY (Arus), Komite Nasional Masyarakat Indonesia (KNMI), Laskar Merah Putih, dan organisasi massa Forkabi.
Mereka masih beorrasi mendukung pemerintahan. Dalam orasinya, massa menyebut dua partai besar, yakni Golkar dan PKS merupakan partai pengkhianat. "Partai yang mengkhianati koalisi," kata orator.
Dalam orasinya, orator mengajak pendukung SBY-Boediono untuk 'pasang badan' menjaga pemerintahan sampai 2014.
"Siapapun yang mengganggu pemerintahan SBY-Boediono akan kita bela. Kami siap berdarah-darah," kata si orator.
Sedangkan massa yang mendukung penuntasan kasus skandal Bank Century terlihat tertahan di samping gerbang utama. Mereka diberi jarak petugas sekitar 200 meter dengan massa pendukung pemerintah.
Massa yang menuntut penuntasan kasus Century itu antarai berasal dari organisasi Komite Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), BEM SI, dan massa dari Sri Bintang Pamungkas. Informasi menyebutkan, ada juga massa juga tertahan di beberapa tempat seperti di Senayan.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Jangan Kaget Beli Innova Zenix Sekarang, Perlu Siapkan Uang Lebih
Diam-diam Toyota Astra Motor sebagai produsen, bersama jaringan dilernya menaikkan harga mobil Toyota memasuki Mei 2024. Salah satunya Kijang Innova Zenix harganya naik..
