Saran Ketua DPRD DKI ke Pemprov jika Kasus COVID-19 Terus Naik

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Sumber :
  • Instagram @prasetyoedimarsudi

VIVA – Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta hingga saat ini masih terus mengalami penambahan. Maka dari itu perlu dilakukan langkah tegas dalam menegakkan protokol kesehatan.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, menyarankan apabila angka COVID-19 tidak mereda selama penerapan pengetatan PSBB, maka Pemprov DKI diharapkan memperpanjang PSBB tersebut. Prasetio juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran menerapkan protokol kesehatan.

"Saya imbau masyarakat juga jaga. Apalagi tanggal 25 (Januari) ada penurunan enggak setelah di PSBB ketat ini, kalau enggak kita akan perpanjang lagi karena besar sekali ini," kata Prasetio, Selasa 19 Januari 2021.

Masyarakat diharapkan disiplin menggunakan masker ke mana pun saat bepergian, rajin mencuci tangan serta diharapkan juga dapat menghindari kerumunan. Aturan dapat diperketat lagi agar penularan virus dapat ditekan.

"Ya lebih ketat juga lah, diketatkan juga. Saya juga minta masyarakat sadar diri lah, istilahnya sekarang ikuti aturan dulu, karena masalahnya kasus makin bertambah," ujarnya.

Jakarta, kata Prasetio, merupakan lokasi yang menjadi titik penting bagi Indonesia karena merupakan ibu kota negara. Sudah semestinya diberlakukan aturan yang lebih ketat untuk menekan kasus positif COVID-19.

Pemprov harus tegas menegakkan aturan kepada semuanya, termasuk juga gedung perkantoran. Jika melanggar aturan, harus segera ditindak.

"Nah ini saya juga, perkantoran juga masih nakal, tindak, tindak tegas itu. 25 persen di kantor itu harus dijalankan. Enggak bisa enggak, kalau enggak, terus meningkat akhirnya masyarakat sendiri yang rugi," ujarnya.

Gunung Semeru Dua Kali Erupsi dengan Tinggi Letusan Tak Teramati, Menurut Petugas Pengamatan
Ilustrasi BMKG mendeteksi dini potensi cuaca

Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG

Sebagian masyarakat kerap mengeluhkan tingginya suhu di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Ada dugaan hal itu adalah akibat gelombang panas.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024