Banjir di Kramat Jati Mencapai 1,5 Meter, Warga Mulai Dievakuasi

Tim SAR DKI Jakarta mengevakuasi lansia korban banjir di Kramat Jati, Jaktim
Sumber :
  • SAR Jakarta

VIVA – Tim SAR masih melakukan evakuasi terhadap warga korban banjir di sejumlah titik di Ibu Kota Jakarta. Seperti diketahui, hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang mengguyur Ibu Kota sejak Minggu kemarin, menyebabkan banjir di sejumlah titik di Ibu Kota.

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Berdasarkan pantauan dari Pos Pantau Pintu Air Kali Ciliwung di wilayah Jabodetabek Minggu malam, terjadi beberapa peningkatan seperti Sunter Hulu (siaga 1), kemudian Pasar Ikan dan Pintu Air Marina Ancol (siaga 2), selanjutnya Pesanggrahan, Angke Hulu, Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, dan Cipinang Hulu (siaga 3). 

Bertambahnya debit air ciliwung tersebut juga menyebakan aliran kali meluap dan akhirnya masuk ke rumah warga yang berada di bantaran kali tersebut.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

"Kita kembali turunkan tim rescue dengan peralatan SAR air lengkap menuju lokasi rawan banjir berdasarkan laporan dari masyarakat sebagai kesiapsiagaan apabila ada warga yang ingin dievakuasi menuju tempat yang aman," kata Kepala Kantor SAR Jakara, Hendra Sudirman dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin, 8 Februari 2021.

Hendra mengatakan Tim SAR sudah berada di sejumlah lokasi banjir Jakarta sejak kemarin. Tim bergerak pertama menuju Perumahan Green Garden, Kedoya Utara, Jakarta Barat, dengan kondisi genangan air hingga 30 cm, namun tidak ada warga yang dievakuasi karena air perlahan surut.

China Dilanda Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 10 Hilang

Kemudian melakukan pergerakan menuju pemukiman warga yang berada di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Disana tim melihat debit air Ciliwung yang mulai meningkat serta meluap sehingga masuk ke pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 50 cm. 

"Tim rescue mulai melakukan himbauan kepada warga yang berada di bantaran Ciliwung untuk segera melakukan evakuasi mandiri menuju tempat yang lebih aman," ujarnya.

Pada Senin dini hari tadi, debit air di Kramat Jati terus meningkat dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Tim SAR gabungan mengevakuasi warga termasuk wanita, anak-anak dan lansia. Hingga kini, proses evakuasi warga di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, masih berlangsung.

"Basarnas juga membuka layanan 24 jam bagi warga masayarakat yang ingin dievakuasi dari banjir dengan layanan telepon 115 untuk nanti petugas akan menindaklanjutinya ke lapangan," terang Hendra.

Seperti diketahui, luapan Kali Ciliwung merendam 6 RW kebanjiran di 2 kelurahan di Kecamatan Kramat Jati, yaitu Kelurahan Cawang dan Kelurahan Cililitan. Ketinggian air mencapai 1,5 meter di RW 03, Kelurahan Cawang, Kramat Jati berdekatan dengan bantaran kali Ciliwung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya