- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Longsor dan banjir menyusul hujan deras kembali terjadi di sejumlah wilayah di Kota Depok, Jawa Barat, pada Jumat, 19 Februari 2021. Ketinggian air bahkan ada yang mencapai satu meter.
Longsor terjadi di dinding Kali Kupet yang menempel pada Perumahan Griya Merdeka Timur 1, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya. Tanah yang ambles menyebabkan sebagian tiga rumah terdampak.
“Longsor menyebabkan dua rumah terancam bahaya. Penghuni harus diungsikan sementara,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo.
Baca: Para Pengungsi Korban Longsor Nganjuk Keracunan Makanan
Di kawasan Bedahan satu rumah warga ambruk. Tidak ada korban dari serangkaian peristiwa itu. Fondasi rumah itu, menurut lurah setempat, Hasan, mestinya dibangun hanya untuk satu lantai. Tetapi rumah itu dibabgun dua lantai, sehingga ambruk karena kurang kokoh.
- VIVA/Zahrul Darmawan
Hujan deras yang mengguyur Kota Depok sejak Jumat dini hari juga menyebabkan banjir, di antaranya di kawasan Kampung Panjang Citayam, Kampung Bulak Barat, Kecamatan Cipayung, kemudian di kawasan Studio Alam Sukmajaya, di wilayah Pancoran Mas, Jalan Pramuka, dan di wilayah Taman Duta Sukmajaya.
Di wilayah Studio Alam, banjir terjadi akibat situ atau danau meluap hingga menyebabkan sejumlah rumah warga terendam dengan ketinggian air sekira 40 sentimeter.
Sedangkan di Kampung Bulak, banjir karena Kali Pesanggerahan meluap dengan ketinggian sekira 50 sentimeter. Akses jalan Kampung Bulak Barat tidak dapat dilalui kendaraan.
Di wilayah Pancoran Mas, air merendam permukiman warga dengan ketinggian sekira 40-50 sentimeter. Sementara di Kampung Utan Citayam ketinggian air mencapai sekira satu meter.
