4 Pengungsi Banjir di Pasar Kemis Positif COVID-19

Banjir di Kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.
Sumber :
  • VIVA/ Sherly

VIVA – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Banten, mendata sebanyak 4 korban banjir yang berada di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, positif COVID-19.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan, bila kasus tersebut diketahui setelah petugas melakukan rapid antigen kepada para korban banjir.

"Saat musibah banjir itu, kita memang ditugaskan untuk melakukan rapid secara bertahap, dan memang diketahui empat warga diantaranya positif, sehingga langkah yang kita ambil memisahkan mereka dari korban atau pengungsi banjir lainnya," katanya, Jumat, 26 Februari 2021.

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Baca juga: Waspada, BMKG Prediksi Malam Nanti Jakarta Hujan Lebat

Lanjut dia, keempatnya orang tersebut menjalani proses swab test atau PCR, dan memang hasilnya didapati positif COVID-19. Sehingga, pihak satgas langsung menempatkan keempatnya di Hotel Yasmin yang menjadi hotel isolasi kasus OTG COVID-19.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

"Hasil swabnya juga positif, dari situ kita langsung cek ke Hotel Yasmin dan ternyata alhamdulillah masih ada yang kosong, dan kita langsung bawa mereka ke sana," ujarnya.

Hendra menyebutkan, jika keempatnya diduga terpapar virus tersebut di lingkungan pekerjaan atau masuk dalam klaster perkantoran.

"Mereka ini masuk dalam klaster perkantoran, karena setelah kita tracing melalui rapid antigen di lingkungan tempat tinggal mereka, hasilnya negatif semua," katanya.

Meski demikian, hingga saat ini pihaknya masih melakukan proses rapid antigen kepada para korban banjir di wilayah setempat secara bertahap.

"Sampai saat ini kita masih lakukan rapid antigen ke korban banjir, semoga hasilnya negatif semua," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya