Pekan Ini, Insentif Tenaga Kesehatan di Depok Cair

Ilustrasi Seorang petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 untuk para tenaga kesehatan.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Pemerintah Kota Depok menargetkan insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) yang sempat tertunda sejak Desember 2020 akan dicairkan pada periode Maret 2021. Kondisi ini disebut-sebut terkait dengan kebijakan pemerintah pusat.

Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Depok, Nina Suzana menuturkan, saat ini insentif untuk para nakes sedang dalam proses.

“Kemarin kan ada pergeseran dari BOK (Biaya Operasional Kesehatan), itu kan dari pusat. Kita lakukan pergeseran dulu di sini,” katanya, Rabu, 3 Maret 2021.

Nina menjelaskan, pergeseran anggaran terjadi karena Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), berdasarkan petunjuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kita kembali ada kebijakan dari Pemda Depok lah kita kembali ke SPKD (Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah). Kita input ulang dan sekarang sudah clear. Sudah mengajukan,” ujarnya.

Jika tidak ada kendala, ditargetkan pencairan bakal rampung dalam waktu dekat ini. “Insya Allah minggu ini,” ujar Nina.

Nantinya, dana tersebut akan dialokasikan menurut Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Kalau Dinkes yang puskesmas saja, kalau RSUD dia mengajukan karena beda OPD,” katanya

Ketika disinggung berapa anggaran yang disiapkan untuk nakes, Nina mengaku tidak hafal secara detail. Namun yang jelas jumlahnya bervariasi tergantung pangkat atau golongan.
 

Kabar Baru Insentif Mobil Hybrid, Kementerian Keuangan Juru Kuncinya
Ilustrasi pemerkosaan.(istimewa/VIVA)

Kisah Pilu Nakes di Simalungun Diperkosa 3 Pria, Seorang Pelaku Mantan Kekasih Korban

Seorang tenaga kesehatan atau nakes, di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, RA (25), menjadi korban pemerkosaan oleh tiga orang pria. Salah satu pelaku mantannya korban.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024