Berani Pakai Knalpot Bising di Ring 1, Siap-siap Ditindak Polisi

VIVA Militer: Paspampres tendang jatuh pengendara Moge di Ring I Istana Negara
Sumber :
  • instagram

VIVA – Sebanyak 50 personel dikerahkan dalam rekayasa lalu lintas atau filterisasi kendaraan di sekitaran ring 1 atau di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Demikian diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

"Kami siagakan 50 personel," kata Sambodo kepada wartawan, Sabtu 6 Maret 2021.

Baca juga: Jokowi Ajak Benci Produk Asing, Mendag Sebut Ada Begal Online

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Kata dia, filterisasi kawasan di sekitar Monas dan Istana dari kendaraan berknalpot bising ini juga untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat yang sedang olahraga. Kendaraan-kendaraan yang melintas di sana akan diseleksi ketat. 

Maka dari itu, para pengendara diminta bisa tidak memakai knalpot bising. Sambodo mengimbau kepada pengendara untuk mematuhi aturan di dalam berkendara. 

Judi Slot Higgs Domino dan Royal Dream Dibongkar Polisi, Omzetnya hingga Rp 30 Miliar

"Gunakan knlapot standar, karena menggangu orang lain serta patuhi batas kecepatan dan tidak berbalapan karena sangat berisiko terjadinya laka lantas (kecelakaan lalu lintas)," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas atau filterisasi kendaraan di sekitaran ring 1 atau di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purbomo Yogo menjelaskan, filterisasi itu dilakukan untuk mengantisipasi sepeda motor dengan knalpot bising atau rombongan alias konvoi melintas di sana. Pasalnya, mereka mengganggu arus lalu lintas di kawasan Istana.

"Kami lakukan filterisasi. Kalau ada yang knalpot bising dan konvoi kita cegah masuk kawasan," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya