Warga Korban Banjir Citarum di Muara Gembong Dapat Pengobatan Gratis

Warga Muara Gembong dapat pengobatan gratis.
Sumber :
  • Dokumentasi RS Siloam.

VIVA – Banjir melanda wilayah pesisir Muara Gembong akibat meluapnya sungai Ciheurang dari bagian jalur sungai Citarum di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada pekan lalu. Bencana alam di tengah Pandemi COVID-19 tersebut jelas semakin mengancam kesehatan para warga yang mengalaminya.

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Merespons hal tersebut, Siloam Hospitals Lippo Cikarang memberikan pengobatan gratis bagi warga yang terdampak. Sebab diketahui, banyak warga yang mengeluhkan sakit setelah musibah yang dialami tersebut.

"Dampak banjir, yaitu soal kesehatan juga hal penting yang harus kita selesaikan bersama. Karena itu di tengah masa pandemi ini," ujar Direktur Siloam Hospitals Lippo Cikarang dr Albert Limanto, dikutip dari keterangannya, Rabu 17 Maret 2021. 

Kondisi Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang Bekasi: Kepala Remuk Bibir Pecah

Dia mengungkapkan, pihaknya membentuk tim yang diketuai oleh dr Nancy Christina. Tim tersebut terdiri dari 2 orang dokter, 4 perawat dan 2 apoteker. Tim itu pun melakukan survei dan dilanjutkan pengadaan layanan kesehatan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan COVID-19.

Baca juga: 25 Persen Peserta Kartu Prakerja Belum Punya Rekening Bank Saat Daftar

Terkuak, Identitas Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

"Kebutuhan layanan kesehatan sangat dibutuhkan, terutama bagi kelompok lanjut usia dan anak. Sedangkan pada survei Minggu lalu, kami mendapat informasi belum ada tindakan medis dari pihak lainnya guna meningkatkan layanan bagi warga di desa Pantai Harapan Jaya. Karenanya kami datang. Mudah-mudahan ada semangat beraktivitas yang kembali hadir di lingkungan masyarakat," tutur Nancy.

Nancy menambahkan, adanya  antusiasme  warga cukup tinggi dengan layanan kesehatan yang diberikan. Terbukti data tim tersebut, sekitar 90 warga dengan sabar bergantian dengan tidak berkumpul, bahkan saling mengatur waktu kunjungan ke Posko Konsultasi dan Pengobatan medis gratis tersebut.

"Protokol kesehatan tetap kami jalankan bersama masyarakat sekitar. Layanan medis berjalan tertib sesuai protokol Kesehatan. Sebagian besar diketahui mengidap penyakit gatal kulit, batuk dan kebutuhan vitamin," imbuh Nancy menambahkan.

Sementara itu Sekretaris Desa Pantai Harapan Jaya, Deden Febriansyah mengapresiasi bantuan dari tim Rumah Sakit Siloam Lippo Cikarang itu yang telah membantu kebutuhan layanan kesehatan bagi warganya. Sehingga, beban musibah yang warganya alami bisa semakin ringan.

"Banyak warga kami terserang penyakit kulit, demam dan kebutuhan vitamin paska banjir seminggu yang lalu. Kami berharap layanan kesehatan ini dapat berlanjut setiap 3 atau 6 bulan," ungkapnya.

Ilustrasi KTP.

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024