Larang Salat Idul Adha, Satpol PP di Serang akan Gencar Razia

Wali Kota Serang, Syafrudin soal salat Idul Adha
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Pemkot Serang melarang pelaksanaan salat Idul Adha 2021 karena masih berada di masa pemberlakuan PPKM Darurat. Oleh karena itu untuk memastikan warga Serang mengikuti aturan tersebut, Satpol PP akan berpatroli dan menindak bagi pelanggarnya.

Kepala Daerah Ikut Retreat di Akmil Magelang Pakai Baju Satpol PP, Ini Alasannya

"Insya Allah (ada patroli oleh Satpol PP). Nanti kan kita buat surat edaran hasil rapat hari ini. Jadi di Kota Serang ini ditiadakan untuk salat Idul Adha di masjid atau berjamaah," kata Wali Kota Serang Syafrudin di kantornya pada Jumat 16 Juli 2021.

Jika ada yang melanggar peraturannya, Wali Kota Serang akan membubarkan masyarakat yang menggelar shalat Idul Adha, baik di masjid maupun di tanah lapang.

Satpol PP Masih Dalami Dugaan Gay di Kosan Banda Aceh

Masyarakat diimbau menggelar ibadah dirumah masing-masing bersama keluarga, guna mengurangi interaksi antar warga yang bisa jadi pemicu penularan virus COVID-19.

"Masyarakat yang ada berjamaah tentunya kami akan menegur dahulu terutama dari Satpol PP, TNI, Polri, mungkin akan menegur dulu jangan langsung bubarkan, takut ribut. Namanya orang lagi shlat itu enggak boleh negurnya keras jadi persuasif saja dahulu," ujarnya.

Ustaz Khalid Basalamah Sebut Tidak Ada Salat Nisfu Sya'ban: Hadisnya Palsu

Kemudian pemotongan hewan kurban tidak boleh dilakukan secara berkerumun. Pembagian daging dilakukan dari rumah ke rumah sehingga warga tidak berkumpul di tempat pemotongan hewan. 

Larangan dilakukan untuk menaati PP Darurat dan mencegah penularan virus covid-19, yang saat kini kasusnya terus naik.

"Bahwa keselamatan jiwa itu lebih penting dan utama dari pada yang lain, oleh karena itu umpamanya salat Idul Adha ini sunnah, berarti lebih yang diutamakan yang wajib untuk keselamatan jiwa," kata dia.

Kemudian pelaksanaan PPKM Darurat hari ke-13 diakui Syafrudin belum menemui hasil yang maksimal untuk menekan mobilitas masyarakat. Dia mengklaim, akan terus berupaya mengetatkan dan mempersempit ruang gerak warga.

"Kita sadari bahwa COVID-19 ini masih merambah kemana-mana dan juga makin ganas. Setiap hari ada yang meninggal. Jadi PPKM darurat ini belum menghasilkan sesuatu apa yang kita harapkan," kata dia lagi.
 

Petugas Satpol PP Dibuat Kaget, Pengemis Ini Bawa Kresek Berisi Uang Rp 40 Juta

Petugas Satpol PP Kaget Bukan Main, Pengemis Ini Bawa Kresek Berisi Uang Rp40 Juta Saat Terjaring Razia

Petugas Satpol PP Kediri kaget saat razia pengemis menemukan pria 70 tahun membawa uang Rp40 juta. Bagaimana kisahnya? Simak selengkapnya di sini!

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut