Polisi Panggil Henry Yoso soal Laporan Megawati Meninggal

Henry Yosodiningrat.
Sumber :
  • Facebook.

VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengaku sudah menerima laporan yang dibuat mantan anggota DPR RI, Henry Yosodiningrat pada dua akun media sosial TikTok dan YouTube soal penyebaran berita bohong alias hoax soal wafatnya Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri. Laporan itu dibuat kemarin, Senin 13 September 2021.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

"Sekarang laporan sudah terima di Krimsus Polda Metro Jaya nanti kami akan teliti," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa 14 September 2021.

Kata dia, pihaknya akan segera memanggil Henry guna klarifikasi terkait laporan yang dibuatnya tersebut. Kata Yusri, dua akun ini mengedit sebuah video lama yang kembali disebarkan hingga videonya viral soal hoax Megawati wafat.

Judi Slot Higgs Domino dan Royal Dream Dibongkar Polisi, Omzetnya hingga Rp 30 Miliar

Diketahui yang dilaporkan adalah pemilik akun YouTube, Mahakarya Cendana dan akun TikTok Jatim070881. Laporan tersebut teregistrasi dengan Nomor: LP/B/4518/IX/SPKT/Polda Metro Jaya. Henry menyebut kedua akun tersebut menyebarkan video rekayasa yang mencatut namanya seolah-olah membenarkan rumor soal wafatnya Megawati.

"Ada akun Mahakarya Cendana dan pemilik akun TikTok Jatim070881 ini jadi terlapor dalam video viral berisi rekaman video lama diedit menurut si pelapor diedit terlapor," kata dia.

Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua
Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Aksi seorang pria asal Gorontalo, Sulawesi Tengah masuk ke dalam keranda sang ayah saat perjalanan menuju ke pemakaman viral di media sosial Jumat, 26 Apriil 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024