Arimbi Hantam Mayasari Ngetem, 3 Orang Terjepit di Kolong Bus

Dua bus terlibat kecelakaan di Terminal Bekasi
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Dua bus angkutan kota terlibat kecelakaan di Terminal Induk Bekasi di Jalan Ir H Juanda Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu 15 September 2021. Bahkan atas insiden kecelakaan itu, sebuah warung ikut dihantam bus. Akibatnya tiga korbannya sampai terjepit di kolong bus.

Korban Banjir Bandang Brasil Bertambah Menjadi 83 Orang

Dua bus yang terlibat kecelakaan adalah Bus Mayasari B 7222 TGA jurusan Bekasi-Tanjung Priok dan bus Arimbi dengan pelat nomor B 7713 jurusan Balaraja-Bekasi.

Salah seorang saksi mata, Sofyan (56) mengatakan, seorang kernet bus Arimbi tidak bisa mengendalikan mobil saat parkir. "Arimbi awalnya mau ngetem terus si kernet itu menghidupkan mesin mungkin porsneling kondisi masuk dan langsung di-starter, terus terinjak gas," kata Sofyan.

Kepsek SMKN 1 Nisel Ditahan Polisi Terkait Kasus Penganiayaan Siswa, Ini Kata Kadisdik Sumut

Lalu setelah kondisi tidak terkendali, sopir cadangan itu langsung banting setir ke arah warung. Lalu kemudian menghantam bus Mayasari yang sedang parkir mencari penumpang alias ngetem.

"Saat di warung, di sana lagi ada yang duduk-duduk dan menjadi korban juga akibat ditabrak mobil bis," imbuhnya.

Pernah Viral, Bocah Penjual Snack di Pontianak Meninggal karena Kecelakaan Usai Berjualan

Seperti yang diketahui sebanyak tiga orang menjadi korban yakni Luky yang merupakan petugas parkir Mayasari, Aji Uju sopir Mayasari dan satu orang wanita yang merupakan penumpang.

"Kita lihat satu orang sudah berada di kolong mobil terus saya tarik itu korban. Terus yang perempuan di tarik juga dari kolong bus. Nah yang laki-laki (Aji Uju) saya kira mati soalnya tidak bergerak. Tidak lama kemudian bapak itu bergerak sambil saya ngomong sama yang lain 'hidup hidup gerak ini' langsung di tarik keluar dan langsung di larikan ke rumah sakit," kata dia.
 

Ratusan warga mengantre saat proses evakuasi menggunakan KRI Kakap-811 di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 1 Mei 2024.

Antisipasi Letusan Lebih Besar, 5.000 Korban Erupsi Gunung Ruang Dilarang Tinggalkan Pengungsian

BNPB melarang 5.000 lebih warga Pulau Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara yang menjadi korban erupsi Gunung Ruang meninggalkan tempat pengungsian.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024