5 Fakta Baru Pria Tewas Saat Live TikTok, Diduga Dibunuh Teman Dekat

Ilustrasi bunuh diri.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Beberapa waktu yang lalu, media sosial dihebohkan oleh seorang pria yang mengakhiri hidupnya dan menyiarkannya secara langsung di aplikasi TikTok. Peristiwa pria tewas saat live TikTok itu terjadi pada Kamis, 2 September 2021 lalu.

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Salah satu teman korban yang menyaksikan langsung kejadian itu lantas langsung melapor ke polisi. Namun, nahasnya, pria berinisial IS (29) itu sudah meninggal dunia. Diketahui, lokasi aksi bunuh diri itu terjadi di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

“Aksi gantung diri ini pertama diketahui dari teman korban yang menonton live TikTok korban. Kami langsung datangi lokasi kejadian,” ujar Wakil Kepala Tim 1 Rajawali Polres Metro Jakarta Timur, Bripka Markon Samuel, Jumat, 10 September 2021.

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Terkait kasus pria tewas saat live TikTok tersebut, berikut ini VIVA menghimpun sejumlah fakta terbarunya.

1. Diduga dibunuh oleh teman dekat

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

Kuasa hukum keluarga korban, Dosma Roha Sijabat, membantah pernyataan IS meregang nyawanya sendiri dan mempertontonkan aksinya melalui siaran langsung di TikTok. Menurut dugaannya, kliennya tewas bukan karena bunuh diri, melainkan dibunuh.

“Dugaan saya secara hukum dan saksi-saksi serta beberapa petunjuk, bahwa mendiang meninggal bukan karena bunuh diri, tetapi pembunuhan berencana,” ujar Dosma melalui keterangannya, Jumat, 17 September 2021.

2. Terdapat sejumlah kejanggalan di siaran langsung korban

Pernyataan itu diungkapkannya berdasarkan sejumlah hal. Pasalnya, kata Dosma, terdapat sejumlah kejanggalan dan bukti yang ditemukan dalam siaran langsung di TikTok itu.

“Pada kejadian 3 September 2021, sekitar jam 00.30 WIB, terlihat dalam penggalan video live TikTok akun mendiang telah gantung diri,” tuturnya.

Salah satu kejanggalan yang ditemukannya adalah bahwa dalam penggalan video live tersebut, terekam seseorang yang menarik kaki mendiang SS. Siaran langsung tersebut diketahui dimulai sekitar jam 22.00 WIB pada 2 September 2021 dan terbagi oleh tiga kali sesi, serta ditonton oleh sekitar 100 orang.

“Selain itu adanya penggalan video yang sempat terekam di TikTok dan disiarkan secara langsung terlihat kaki mendiang ditarik oleh seseorang,” lanjut Dosma.

3. Di dalam kamar ada beberapa orang lainnya

Dari kejanggalan itu dan keterangan saksi yang menonton siaran langsung IS, mereka menyebutkan terdapat sejumlah orang lainnya yang ada di dalam kamar milik IS. Bahkan, mereka sempat mencekoki korban dengan minuman keras sebelum akhirnya bunuh diri.

“Para saksi yang hadir dalam live itu menyebut, ada beberapa orang di dalam kamar, bahkan diberikan minuman keras dicampur pil. Padahal, klien kami tidak pernah merokok dan minuman keras,” ungkapnya.

4. Korban merupakan pribadi yang baik

Dosma mengatakan sosok IS merupakan pribadi yang baik. Ia dikenal sebagai salah satu pengguna TikTok yang kerap membagikan motivasi melalui konten-kontennya. Karenanya, ia menduga sangat tidak mungkin SS nekat melakukan aksi gantung diri.

Adapun ponsel milik korban yang diduga sempat dipegang oleh pelaku sebelum disita oleh polisi. Hal tersebut terlihat dari daftar panggilan korban dan nomor kontak yang sudah dihapus oleh pelaku.

5. Motif pembunuhan diduga karena masalah pribadi

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus pria tewas saat live TikTok itu. Kendati demikian, Dosma mengatakan latar belakang pembunuhan ini diduga terkait masalah pribadi atau utang piutang.

“Sampai saat ini motif diduga adanya masalah pribadi dengan beberapa orang pelaku dan uang mendiang yang akan ditagih kepada pihak tertentu,” kata Dosma.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya