- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan sudah melakukan pemeriksaan terhadap oknum prajurit TNI yang membantu kaburnya Rachel Vennya dari karantina usai pulang dari Amerika Serikat pertengahan September 2021. Dari hasil penyelidikan sementara, ternyata onkum prajurit tersebut berasal dari satuan TNI Angkatan udara.
"Penyelidikan kemarin dan pendalaman memang ada dua oknum TNI yang bekerja sama. Satu prajurit yang bertugas di bandara itu berasal dari Korps AU. Satu lagi untuk yang di Pademangan itu berasal dari Wing satu Paskhas," ujar Herwin di Polda Metro Jaya, Kamis, 21 Oktober 2021.
Rachel Vennya Diperiksa Polda Metro Jaya
- VIVA/M Ali Wafa
Herwin menjelaskan, kedua oknum prajurit TNI AU itu kini sudah dikembalikan ke satuan masing-masing untuk menjalani hukuman akibat perbuatannya itu. Munculnya dua oknum yang terlibat itu, kata Herwin berdasarkan penyelidikan intel TNI.
"Jadi hasil penyelidikan staf intel ya sesuai dengan perintah Panglima TNI, yang bersangkutan dikembalikan ke satuan asal. Seperti itu nanti akan diperiksa oleh polisi militer di satuan asalnya," ucap Herwin.
Seperti diketahui, Rachel Vennya membenarkan bahwa dirinya tidak menjalani karantina yang memang harus dijalani selama 8x24, seperti aturan dalam Surat Edaran Satgas Nomor 18 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
"Betul. Aku pulang dari Amerika dan enggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," kata Rachel.
Rachel juga meminta maaf kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Pariwisata atas perbuatannya tersebut yang bikin heboh satu Indonesia.
