- Instagram/info_kejadianviral
VIVA – Rekaman video helikopter yang disebut mengangkut rombongan Presiden Jokowi beredar di media sosial (medsos). Helikopter itu merubuhkan dahan pohon kemudian menimpa pohon dan tiga warga di sekitar lokasi. Peristiwa itu diduga kuat berlokasi di sekitar Stadion Ona, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Seperti yang diunggah akun Instagram @kabar_banten, helikopter itu mengakibatkan dahan tumbang kemudian merusak warung, toilet dan menimpa tiga orang yang sedang berada di bawahnya.
Pada Selasa, 16 November 2021 diketahui Presiden Jokowi meresmikan tol Serang-Panimbang seksi satu sepanjang 26 km di Kabupaten Lebak, Banten. Jalan tol itu menghubungkan Kabupaten Serang hingga Kabupaten Lebak.
"Kita berdiri di samping warungnya nenek, pas ngeliat helikopter kok beda jalur, enggak kayak pas latihan kemarin-kemarinnya gitu, itu kok deket banget, sadar-sadar ketimpa pohon. Saudara saya yang 3 tahun dan suami saya juga ketimpa," kata Adelia (22) salah satu korban, saat dikonfirmasi awak media melalui selulernya, Selasa 16 November 2021.
Tiga korban yang tertimpa pohon akibat kencangnya angin dari baling-baling helikopter yakni Adelia (22), Garnisun (22) dan seorang balita berusia 3 tahun.
Adelia bercerita, dia beserta suami dan keponakannya yang berusia 3 tahun mengalami luka dan memar akibat tertimpa dahan pohon. Sedangkan warung neneknya rusak parah. Atapnya jebol kemudian papan nama ambruk.
"Warung, kamar mandi nenek saya juga ambruk atapnya yang besi-besi papan nama toko bengkok, itu punya nenek. Kalau warung nenek emang udah rusak dari kemarin pas latihan, tapi belum parah, malah pas hari H tambah-tambah banget," kata dia.
Saat tertimpa batang pohon, Adelia bercerita yang menolongnya pertama kali seorang kakek. Sedangkan petugas keamanan yang berjaga dan tim medis belum memberikan tindakan apa pun. Setelah keponakannya yang berusia 3 tahun menangis kencang dan berteriak baru ada tindakan dari personel yang berjaga di Stadion Ona, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
"Yang nolongin itu kakek, langsung ngebuka, ngangkat. Yang dekat situ, TNI, aparat, sama tim medis juga masih diem aja. Pas saudara saya yang 3 tahun itu ngejerit, baru ada tindakan, tim medis nya juga kurang sigap," ujarnya.
Meski warung dan toilet rusak parah kata belum ada pihak yang datang dan menanyakan kondisi para korban. Bahkan kerusakan yang terjadi pun belum didata.
Adelia memastikan lokasi yang dia datangi untuk melihat kedatangan helikopter Jokowi bukan area steril atau yang dilarang oleh petugas keamanan.
"Di BTN Ona 1 (rumah saya). Asbes itu rusak, atas nya juga rusak banget, rusak parah. Setelah itu belum ada yang datang. Ya boleh (lihat dari situ) enggak ada larangan warga di situ," kata dia lagi.
