Daftar 29 Kontraktor Penggarap Sumur Resapan di Jakarta

Sumur resapan yang dibagun di Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA – Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal memanggil rekanan proyek/kontraktor dari pekerjaan drainase vertikal atau sumur resapan untuk dilakukan evaluasi langsung di lokasi.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

“Saya selaku pengguna anggaran Kepala Dinas SDA memanggil pelaksana dari pembangunan drainase vertikal ini dan melakukan pemeriksaan terhadap kekurangakuratan atau ketidaksempurnaan atas pekerjaan (drainase vertikal) ini,” kata Yusmada di Jakarta, Senin, 6 Desember 2021.

“Kita sudah memberikan teguran kepada mereka untuk dalam waktu secepatnya melakukan perbaikan dan menyempurnakan secara benar agar drainase vertikal ini berfungsi baik sesuai dengan yang kita harapkan,” ujarnya menambahkan.

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Selain itu, Yusmada juga mengungkapkan bahwa konstruksi penutup pada drainase vertikal di Jalan Lebak Bulus III sebelumnya kurang sempurna sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Maka dari itu, pihaknya memerintahkan kontraktor yang bersangkutan untuk segera memperbaikinya.

Sumur resapan di Jakarta yang dibangun di atas trotoar

Photo :
  • VIVA/Syaefullah
Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

“Drainase vertikal ini sudah terbangun, kemarin itu konstruksi tutupnya kurang sempurna, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pengguna jalan. Karena itu, saya minta ini dibuat rata semaksimal mungkin, sehingga jalan ini dapat berfungsi baik, aman, nyaman bagi kendaraan berlalu lintas,” ujarnya.

Dia melanjutkan, “Di sisi lain, kita juga harus memastikan drainase vertikalnya juga berfungsi sesuai dengan kebutuhan, jadi ini kita lihat lubangnya kita kembalikan lagi. Tapi, saya minta drainase vertikal ini harus berfungsi baik. Nanti di sepanjang jalan (Lebak Bulus III) akan ada tangkapan air (water trap) yang akan terhubung langsung ke drainase vertikal, itu yang kita minta ke kontraktor untuk menyempurnakan kegiatan ini."

Yusmada juga tegas memperingatkan seluruh rekanan dan kontraktor di wilayah Pemprov DKI Jakarta untuk mengerjakan semua proyek dengan sebaik mungkin, baik dari segi perencanaan hingga eksekusi. Sehingga, hasil yang diperoleh dapat secara langsung dirasakan masyarakat.

“Ini (drainase vertikal di Lebak Bulus III) menjadi pesan bagi semua rekanan, ada 29 vendor yang melaksanakan ini, kami minta untuk melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin," katanya.

Artinya, ia menegaskan, bekerja secara terencana dengan baik, pelaksanaannya juga baik, memastikan output produknya benar, dan yang terpenting manfaatnya juga bisa didapatkan untuk mengalirkan air menuju drainase vertikal.

Ada 29 vendor yang menjadi rekanan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun drainase vertikal, antara lain:

1. PT. Elbara Perkasa

2. PT. Karya Kamefada Wijaya Indonesia

3. PT. Djasipa Mitra Perkasa

4. PT. Arvirotech Kontruksi Indonesia 

5. CV. Mitra Teknikindo

6. PT. SCG Pipe and Precast dan PT. Varas Ratubadis Prambanan (KSO)

7. PT. Jaya Beton Indonesia 

8. PT. Varas Ratubadis Prambanan

9. PT. Arimbi Putri Jaya

10. PT. Bachtiar Marpa Prima

11. PT. Tangan Pembangun Nusantara

12. PT. Sultan Perdana Raditya

13. PT. Mulia Graha Parulian

14. PT. Multi Gapura Pembangunan Semesta

15. PT. Dovlen Seventy

16. PT. Abadi Karya Napitu

17. PT. Nikita Sari Jaya

18. PT. Djasipa Mitra Perkasa

19. PT. Tri Putra Karya

20. PT. Adhimix PCI Indonesia

21. PT. Wijaya Karya Beton

22. PT. Inovasi Pro Filter Indonesia

23. CV. Sroja Inti Persada

24. PT. Mandiri Alam Barokah

25. PT. Duta Kreasi Indah

26. PT. Iccaputri Sildos

27. PT. Duta Sarana Perkasa

28. PT. Sinar Timur Dayacipta

29. PT. Hakaaston.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya