Serahkan DIPA dan TKDD, Anies Harap Ekonomi Jakarta Segera Pulih

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan secara simbolis Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Negara/ Lembaga (K/L) serta Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2022, kepada jajaran Forkopimda DKI Jakarta, Kepala Biro Keuangan, Kemensos RI, Kemenkumham RI, Kemenkes RI, serta jajaran Pemprov DKI Jakarta di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Desember 2021.

Mendagri Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,11 Persen, tapi Akui Masih Belum Merata

Anies mengatakan, penyerahan DIPA ini merupakan komitmen dan langkah nyata pemerintah pusat agar pelaksanaan pembangunan dan pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), khususnya di Provinsi DKI Jakarta bisa dimulai lebih awal.

"Hal ini agar manfaat APBN dapat lebih cepat dirasakan oleh seluruh masyarakat terutama dari sisi pemulihan ekonomi dan penanganan sektor kesehatan pada masa pandemi, khususnya di Jakarta," kata Anies.

Demi Ongkosi SYL ke Brasil, Dirjen Kementan Bela-belain Sunat Anggaran

Ia menyampaikan, arahan Presiden Joko Widodo terkait upaya kolaborasi bersama dalam menanggulangi pandemi COVID-19, serta pemulihan ekonomi dengan tetap menjaga good governance, transparansi, dan akuntabilitas sehingga pada triwulan I tahun 2022 diharapkan membantu pergerakan ekonomi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Photo :
  • Syaefullah/VIVA.
Program Makan Siang Gratis Gagasan Prabowo Sebaiknya Tak Dibiayai Penuh APBN, Menurut Pengamat

Oleh karena itu, Anies berpesan kepada pimpinan satuan kerja vertikal di Provinsi DKI Jakarta, agar melakukan berbagai langkah strategis pelaksanaan anggaran untuk tercapainya akselerasi pemulihan ekonomi seperti percepatan, pengadaan barang dan jasa 2022, realisasi belanja APBN mulai awal tahun, perbaikan kinerja DAK Fisik dan Dana Desa, dan percepatan sinergi dengan lintas sektoral dan Pemda.

Dalam merealisasikan arahan Presiden Joko Wododo, Anies mengimbau kepada jajarannya untuk menggunakan alokasi TKDD Tahun 2022 dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya, untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, ia juga akan mengambil langkah percepatan belanja daerah dimulai sejak DIPA dan alokasi TKDD diberikan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah karena tidak boleh menumpuk di perbankan.

"APBN 2022 adalah amanah dari rakyat yang harus kita pertanggungjawabkan. Oleh karena itu, mari kita gunakan anggaran ini dengan sebaik-baiknya, secara cepat, tepat, transparan, dan akuntabel," katanya.

Anies mengajak para kepala satuan kerja, para bupati dan wali kota se-DKI Jakarta dan siapapun unsur yang terkait dengan pengelolaan keuangan negara, agar melaksanakan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta.

Di samping itu, pemerintah pusat telah mengalokasikan belanja negara sebesar Rp2.714,2 triliun, termasuk Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN). Dari jumlah tersebut, Rp715,62 triliun (tidak termasuk alokasi belanja BA BUN) dialokasikan untuk Pemprov DKI Jakarta.

Distribusi untuk belanja pemerintah pusat sebesar Rp698,74 triliun melalui belanja Kementerian Negara/Lembaga kepada 1.718 satuan kerja dari 81 K/L, sisanya dialokasikan melalui transfer ke daerah dan Dana Desa sebesar Rp16,88 triliun kepada Pemprov DKI Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya