Terjebak di Sumur Septic Tank di Cakung, Pria Tewas Kekurangan Oksigen

Pria terperosok septic tank di Cakung hingga tewas
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Pekerja bangunan berinisial S yang terperosok sumur septic tank berkedalaman 10 meter Jalan Swadaya, Kampung Rawabadung, Cakung, Jakarta Timur, Minggu 12 Desember 2021 dievakuasi petugas setelah berjam-jam terjebak di sana.

Namun sayang, S ditemukan dalam kondisi tewas di dasar sumur dengan tubuh yang tenggelam.

Kasie Ops Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan, jenazah korban terperosok sumur itu berhasil dievakuasi petugas pada pukul 19:30 WIB pada Minggu malam.

“Jenazah berhasil ditemukan pada pukul sekitar 19.30 WIB, kondisi tenggelam di bawah permukaan air.” ujar Gatot dikonfirmasi pada Minggu malam, 12 Desember 2021.

Gatot mengatakan, salah satu petugas Damkar Jakarta Timur yang melakukan evakuasi harus terjun langsung ke dasar sumur.

Petugas juga harus dilengkapi dengan pakaian selam lengkap beserta tabung udara untuk bisa menggapai jenazah yang ada di dasar sumur tersebut.

“Petugas kenakan perlengkapan penyelam secara lengkap untuk bisa sampai ke dasar,” ujarnya.

Gatot mengatakan proses evakuasi korban terperosok septic tank tersebut sempat terkendala. Beberapa kali proses evakuasi gagal lantaran banyaknya material bangunan yang ikut masuk ke dasar sumur saat kejadian dan membuat petugas sempat kesulitan menjangkau korban.

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu, 14 Warga Meninggal Dunia

Hampir 8 jam proses evakuasi tererbut berlangsung dan akhirnya berhasil menemukan dan mengangkat jenazah korban ke atas.

“Petugas rescue sedikit mengalami kendala karena posisi korban tertimpa runtuhan bangunan.” ujarnya.

Kata-kata Terakhir Rini Sebelum Tewas Dibunuh Lalu Mayatnya Dimasukkan dalam Koper

Gatot menjelaskan, korban tidak dapat diselamatkan lantaran kadar oksigen yang minim di dasar sumur septic tank dan posisi korban yang tertimbun banyak balik kayu dan juga beton.

“Korban sudah berhasil dievakuasi, namun dalam kondisi tutup usia.” ujarnya.

Kecelakaan Mobil Tabrak Bus Kuning di Kampus UI, Korban Luka Dievakuasi ke RS

Selanjutnya oleh petugas, jenazah korban kemudian dimasukkan ke dalam kantung jenazah dan sudah dibawa ke RSCM untuk menunggu pihak keluarganya.

Suasana di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). (foto ilustrasi)

Percakapan Terakhir Mahasiswa STIP dan Senior Sebelum Dianiaya

Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024