- VIVA/ Sherly
VIVA – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mencatat adanya 6 pegawai yang teronfirmasi positif COVID-19. Mereka yang terdiri dari 5 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 1 non-ASN. Kasus itu ditemukan pada awal tahun 2022.
"Terhadap pegawai yang terkonfirmasi COVID-19, kami lakukan kunjungan langsung untuk pemantauan sekaligus pemberian obat. Saat ini kami terus melakukan test dan tracing untuk mengantisipasi penyebaran," kata Dokter Umum Klinik Pratama Imigrasi Soekarno-Hatta, Netty, Rabu, 19 Januari 2022.
Dalam kasus itu, ia memastikan bila para pegawai yang terpapar bukan varian Omicron. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya juga melakukan tracing dan screening ke ratusan pegawai setempat.
"Bukan Omicron, namun sebagai langkah antisipasi, kami terus lakukan tracing khususnya kepada para pegawai secara berkala. Dimana ada 800 pegawai yang kita cek, dengan hasil negatif," ujarnya.
Pegawai Wajib Bermasker Ganda
Untuk menghindari dampak penyebaran yang meluas, seluruh pegawai diwajibkan menggunakan masker ganda maupun masker tunggal jenis KN95. Lalu, kesediaan tempat cuci tangan di area pintu masuk, hand sanitizer serta pengukur suhu tubuh otomatis telah disediakan di area-area strategis.
"Varian ini sangat cepat menyebarnya, maka dari itu kami lakukan langkah-langkah khusus untuk mengantisipasi," katanya.
Dalam hal ini, sterilisasi area menggunakan disinfektan secara berkala pun menjadi program yang rutin dilakukan. Itu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pegawai maupun masyarakat pengguna jasa keimigrasian.
