- VIVA/Syaefullah
VIVA – Badan Kepegawaian Provinsi DKI Jakarta mencatat, ada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari kementerian dan lembaga yang mengajukan mutasi ke Pemprov DKI Jakarta.
Hal ini menyusul terkait informasi bahwa Ibu Kota Negara akan pindah ke wilayah Kalimantan Timur.
Data mutasi ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2022 adalah PNS yang ikut tes 240 orang, yang lulus 136 orang.
Baca juga: Pebisnis AS dan Eropa Putus Hubungan dengan Rusia, Bagaimana China?
Sedangkan, pada 2020 jumlah Pegawai Negeri Sipil yang mengajukan perpindahan ke Pemrov Jakarta juga jumlahnya tidak jauh berbeda. Data mutasi 2020: PNS yang ikut tes mutasi 201 orang, yang dinyatakan lulus 124 orang.
"Jika dibandingkan dengan angka yang akan mutasi ke DKI Jakarta tahun 2020 dan 2021 tidak terlalu signifikan," ujar Kepala BKD DKI Jakarta, Maria Qibtya melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat, 4 Maret 2022.
Namun, ia membantah bahwa perpindahan ASN ke DKI Jakarta lantaran IKN mau pindah ke Kalimantan.
Ilustrasi PNS.
- vstory
Sebelumnya, Maria mengatakan, masalah PNS dari kementerian atau lembaga yang mengajukan pindah ke DKI pastinya selalu ada.
Ia menjelaskan, ada beragam alasan kenapa PNS kementerian dan lembaga yang mengajukan perpindahan menjadi PNS di DKI Jakarta.
"Kalau lihat jumlah ada peningkatan, tentu saja dengan berbagai alasan misalnya: mengikuti penugasan suami, istri ke Jakarta, merawat orang tua, atau mengembangkan karier," ujarnya.
Alasan Mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Masih jadi Misteri, Ini 3 Curhatannya
Mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono bersama wakilnya Dhony Rahajoe masih jadi misteri,b, ini 3 curhatannya mulai dari gaji yang telat
