4 Orang Penghuni Rumah Tewas Tersetrum Shower, Ini Penjelasan Polisi

4 orang penghuni rumah di Pulogadung tewas tersetrum listrik shower di kamar mandi.
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA – Polisi memastikan penyebab empat orang yang tewas di sebuah rumah mewah Jalan Pulo Mas Barat XII, RT 003 RW 010, Nomor 4, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur karena tersetrum aliran listrik di kamar mandi. Hal ini disampaikan Kapolsek Pulogadung, Kompol David Richardo Hutasoit.

Perbaiki Dop Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia

"Memang benar ada kejadian sebuah keluarga meninggal akibat kesetrum aliran listrik, korsleting," ujar David kepada wartawan, Minggu 20 Maret 2022.

David memastikan, tak ada korban lain selain keempat korban tersebut. Mereka adalah sepasang suami-istri, seorang bayi, dan seorang pengasuh bayi.

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

"Yang pertama anak kecil umur satu tahun, seorang ibu, seorang bapak, serta seorang babysitter," tuturnya.

Ilustrasi mandi / shower

Photo :
  • pixabay
Krisis Energi, Presiden Ekuador Umumkan Keadaan Darurat

Menurutnya, peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu sore tadi, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, ibu sedang memandikan sang anaknya di kamar mandi.

Tiba-tiba anak beserta ibunya tersetrum aliran listrik yang diduga berasal dari sistem pemanas air (water heater) shower yang sedang digunakan, mengalami korsleting.

"Kejadian kurang lebih jam 16.00 WIB, pada saat sang ibu sedang memandikan anaknya  yang masih kecil itu di bak mandi dan tersetrum listrik," jelas David. 

David menambahkan, bahwa korban pun berteriak minta tolong. Kemudian datang pengasuh bayi bernama Suratni (51) untuk memberi pertolongan. Namun, Suratni juga tersambar listrik begitu pun nasib sang suami.

"Kemudian di rumah itu kan ada lima orang, ada pembantu. Nah pembantu ini ruangnya terpisah dia enggak tahu, tapi dia mendengar suara teriakan. Lalu dia mendatangi sumber teriakan dalam kamar mandi, sudah didapati posisinya para korban sudah tergeletak," katanya. Para korban pun kini sudah dibawa ke rumah duka masing-masing.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya