- VIVA/Foe Peace Simbolon
VIVA – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran menyebutkan, aksi Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan beberapa organisasi Islam bertajuk "Bela Islam 2503" adalah dinamika biasa yang terjadi di Jakarta.
Menurut dia, demo tersebut tidak perlu dikhawatirkan. "Hadapi saja, itu dinamika kehidupan Ibu Kota enggak ada yang perlu dirisaukan," ujarnya di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 25 Maret 2022.
Dia mengatakan, tidak ada pengamanan khusus guna menghadapi aksi ini. Dia yakin polisi bisa mengawalnya. Fadil menyebutkan, situasi Ibu Kota tetap kondusif. Masyarakat diminta untuk tetap beraktivitas seperti biasa.” (Pengamanan) Biasa, enggak ada masalah. Jakarta Insya Allah seperti cuaca siang hari ini, cerah," kata Fadil.
Kapolda Metro Jaya Fadil Imran
- VIVA/Vicky Fajri
Sebelumnya diberitakan, Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan beberapa organisasi Islam berencana menggelar aksi demonstrasi bertajuk "Bela Islam 2503" pada Jumat, 25 Maret 2022. Rencananya aksi tersebut akan mereka gelar di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
Dalam poster rencana aksi PA 212 yang beredar di media sosial, tertulis seruan 'Ayo Saatnya Kita Kembali Berjuang Turun Bersama Untuk Bela Agama Allah Yang Dinistakan'; 'Apapun Ormasnya, Partainya, Majlis Taklimnya Ikuti Aksi Bela Islam'.
Terkait hal ini, polisi mengaku telah menerima surat pemberitahuan aksi. "Sudah ada surat pemberitahuan," kata Direktur Intelkam Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hirbakh kepada wartawan, Kamis, 24 Maret 2022.
