Muncul Spanduk PKI Gaya Baru dengan Foto Panglima TNI

Spanduk PKI gaya baru dengan muka Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Sumber :
  • VIVA / Willibrodus

VIVA – Spanduk bertuliskan 'Waspadalah Bangkitanya PKI Gaya Baru' menggegerkan warga Tanah Abang, Jakarta Pusat. Spanduk itu makin membuat heboh lantaran tersemat gambar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya

Dalam spanduk itu, Andika terlihat mengenakan kaos warna merah dengan lambang palu arit bercorak kuning. Dari informasi yang diterima, spanduk itu dipasang di Jalan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Camat Tanah Abang, Dicky Suherlan mengatakan, spanduk itu muncul pada Minggu kemarin, 3 April 2022. Dicky membenarkan soal spanduk yang berisikan gambar Panglima TNI itu.

4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Iya benar (ada spanduk PKI bergambar wajah Jenderal Andika), itu kemarin," kata Dicky, Senin 4 April 2022.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Dicky menyebut, spanduk itu kini sudah dicopot oleh pihak Koramil 05/Tanah Abang. "Sudah dicopot oleh tiga pilar, Kodal (komando dan kendali) di Danramil," sebutnya.

Diketahui, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengingatkan jajarannya bahwa keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak boleh jadi alasan menggagalkan calon prajurit dalam proses seleksi. Andika menerangkan jika panitia seleksi menggagalkan calon prajurit karena alasan keturunan PKI, maka itu keputusan yang tidak punya dasar hukum.

 “Yang dilarang itu PKI, yang kedua ajaran Komunisme, Marxisme, dan Leninisme. Itu yang tertulis,” kata Andika menyampaikan isi Ketetapan (TAP) MPRS XXV/1966 sebagaimana disiarkan kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2022.

Oleh karena itu, Panglima meminta jajarannya panitia seleksi penerimaan Prajurit TNI 2022 menghapus pertanyaan yang menanyakan hubungan kekerabatan calon prajurit dengan PKI. 

“Jangan kita mengada-ada. Saya orang yang patuh peraturan perundang-undangan. Ingat ini. Kita melarang pastikan kita punya dasar hukum,” kata Andika ke jajarannya. 

Ia lanjut memerintahkan Panitia Seleksi untuk tidak membuat aturan dan larangan yang tidak ada dasar hukumnya, termasuk di antaranya terkait hubungan kekerabatan calon prajurit dengan PKI dan organisasi sayap (underbow) PKI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya