Kasus COVID-19 Menurun, Penerbitan Paspor di Imigrasi Soetta Meningkat
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Tangerang menyebutkan, penurunan angka kasus COVID-19 berdampak pada meningkatnya angka pergerakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan lintas negara.
Berdasarkan data yang diterima VIVA, pada April 2021 keberangkatan WNI keluar negeri hanya mencapai 28.208 orang. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2022, jumlah keberangkatan WNI menyentuh angka 182.282 orang.
Hal ini juga berdampak dengan penerbitan paspor yang mengalami peningkatan. Untuk mengakomodir permintaan itu, pihak Imigrasi menambah kuota yang dikhususkan pada aplikasi M-Paspor. Tersedia 252 kuota permohonan per hari.
Pembuatan paspor. (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto mengatakan, secara detail jumlah kuota pemohon aplikasi M-Paspor per hari adalah 252 sehingga dalam seminggu maka kuota yang tersedia adalah 252 x 5 (hari kerja) = 1.260 permohonan.
"Jumlah kuota pemohon ini berlaku selama bulan Juni 2022, adapun pendaftaran antrean dibuka setiap hari Jumat untuk kuota satu minggu ke depannya," katanya, Senin, 6 Juni 2022.
Dia melanjutkan, dengan ketersediaan itu pun diharapkan, antusias masyarakat dalam mengajukan permohonan penerbitan paspor dapat diakomodir.
"Kami berharap dan memaksimalkan layanan. Dan selain peningkatan jumlah kuota, kami juga terus berusaha untuk meningkatkan fasilitas pelayanan di kantor, sehingga masyarakat benar-benar merasa nyaman dan puas melakukan permohonan paspor di Kanim Soetta," ujarnya.
