Holywings Buka-bukaan soal Promo Muhammad-Maria, Mengaku Dirugikan

Kantor Holywings di BSD disegel polisi
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Manajemen Holywings (HW) Indonesia merasa dirugikan dalam promosi menggunakan nama Muhammad dan Maria yang diposting oleh tim kreatif di media sosial instagram HW beberapa waktu lalu. Pasalnya, manajemen HW tidak merasa mengusulkan nama tersebut untuk dijadikan promo.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

"Kami pihak Holywings Indonesia juga saat ini merasa sangat dirugikan oleh tim konten kreatif atau promosi tersebut," kata General Manager Project Company HW, Yuli Setiawan saat rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu 29 Juni 2022.

Yuli beserta pihaknya juga merasa kecolongan dengan konten promo tersebut. Dia menyebut, promosi ini sudah berlangsung selama 3 bulan dan tidak pernah menjadi masalah sebelumnya. 

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Selama menjalankan promo dengan nama - nama tertentu, pihak manajemen HW juga menegaskan promo tersebut tidak berlaku untuk semua outlet HW di Indonesia. Hanya outlet - outlet tertentu saja yang menggunakan promosi itu. 

"Sehingga manajemen kali ini merasa kecolongan dengan tindakan oknum promosi dalam sosial media yang dengan sengaja menggunakan nama tersebut," ujar Yuli.

Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua

Yuli juga merincikan hanya beberapa outlet HW yang menggunakan promosi dengan nama orang tertentu. Diantaranya yaitu: 
1. Holywings Pondok Indah dan Tanjung Duren (Untuk Area Jakarta)
2. Holywings Karawaci (Untuk Area Tangerang)
3. Holywings Kertajaya dan Gerha Family (Untuk Area Surabaya)
4. Holywings Polonia (Untuk Area Medan).

Selain itu, Yuli menepis tudingan masyarakat yang menyebut HW menamai minuman dengan nama orang. Dia beserta pihaknya mengaku tidak pernah menamai minuman dengan nama-nama orang tertentu.

"Disini kita tegaskan bahwa HW Indonesia tidak pernah menamai minumannya itu dengan nama orang tertentu," tutur Yuli.

Akui Salah

Yuli Setiawan menambahkan Holywings sudah sering melakukan promosi menggunakan nama-nama orang dan sudah berjalan selama 3 bulan, dan dilaksanakan setiap satu minggu sekali.

"Dengan konsep nama-nama yaitu seperti contoh nama Toni dan Rina dan apabila nama tsb sesuai dengan id card atau KTP datang ke hw akan mendapatkan free minuman sesuai yang ada di dalam materi promosi," kata Yuli 

Yuli juga merincikan nama-bama yang biasa digunakan dalam konten promosi HW tersebut, diantaranya yaitu nama Firman dan Feni, Daniel dan Dewi, Tomi dan Talia, Andreas dan Amanda, William dan Widya, Kevin dan Kartika, Leo dan Lisa, Eka dan Elisabeth, serta Roni dan Ririn. 

Kini pihaknya telah mengaku bersalah dengan mengadakan promosi di media sosial instagram menggunakan nama Muhammad dan Maria. 

"Kami menyadari apa yang telah dilakukan oleh tim kreatif atau promosi HW di Indonesia, tindakan ini tidak terpuji dan tidak dibenarkan yang menimbulkan kegaduhan di tengah - tengah masyarakat Indonesia," ucap Yuli

Sebagai informasi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta melakukan penyegelan terhadap 12 tempat Holywings di wilayah Provinsi DKI Jakarta. 

"Hari ini secara serentak, seluruh anggota akan menyebar di 12 titik lokasi dan nanti ada penyidik PNS ada dari kami," kata Kasatpol PP DKI Arifin di Jakarta, Selasa, 27 Juni 2022. 

Ia merinci, 12 outlet itu terdiri 5 outlet di Jakarta Selatan, 4 di Jakarta Utara, 2 di Jakarta Barat,, 1 di Jakarta Pusat. Penyegelan itu dilakukan setelah melaksanakan apel oleh jajaran Satpol PP di DKI Jakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya