Banjir Sering Landa Cilandak Timur, Warga Keluhkan Tak Ada Turap

Banjir di Cilandak Timur, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Metro – Peristiwa banjir hingga genangan air masuk ke dalam rumah warga sering terjadi di kawasan Cilandak Timur Jakarta Selatan. Banjir ini kembali terjadi pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Genangan air diketahui menggenangi sejumlah rumah warga di Jalan NIS RT09 RW03, Cilandak Timur, Pasar Minggu. Warga mengatakan banjir kerap terjadi lantaran luapan air kali Krukut.

Dari keterangan warga, jika permukaan air meninggi di kali maka langsung terjadi banjir. Apalagi tak ada penahan turap di bagian tepinya. 

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Diketahui air Kali Krukut meluap lantaran hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang. Hujan itu turun sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi 16 Juli 2022.

Ketua RT 09, Jayadi mengaku pihaknya sudah mengajukan sebuah permohonan kepada pihak Pemprov DKI untuk pembangunan turap.  Menurut dia, dengan turap diharapkan jadi solusi atas kasus banjir yang sering kalau terjadi ini. 

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Jayadi mengatakan permohonan pembangunan turap tersebut sudah dilakukan olehnya sejak 2017. Namun, hingga kini masih belum terealisasi. 

"Sudah diajukan ke Pemprov DKI Jakarta langsung. Sudah tiga kali 2012, 2015 dan terkahir 2017," kata Jayadi, Sabtu 16 Juli 2022. 

Kali Krukut

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Dia menyampaikan antisipasi banjir di kawasan tersebut ditangani pemerintah dengan cara mengeruk kali. Pengerukan dilakukan dengan alat berat.

Namun, banjir masih terjadi apalagi saat curah hujan sedang meninggi di kawasan tersebut. 

"Iya, selama ini cuma mengeruk-mengeruk lumpur saja. Sedangkan, kalau proses pengerukan itu kan nanti lumpur datang lagi," ujarnya. 

Jayadi menambahkan dirinya merupakan warga asli setempat sehinga paham kondisi Kali Krukut yang berada di kawasan Jalan NIS. Dia bilang, kali itu memiliki ukuran lebar berbeda-beda hingga menghambat aliran air.

"Dari mulai lebar enam meter, terus di bagian ujung ada yang lebar tidak sampai empat meter," ujarnya. 

Dia mengatakan warga di daerahnya sudah biasa banjir. Diharapkan pembangunan turap yang sudah dilajukan ke Pemprov DKI bisa jadi solusi yang tepat untuk atasi banjir di kawasan aliran Kali Krukut tepatnya di Jalan NIS, Cilandak Timur.

"Iya begitu saja (tidak ada turap). Jadi, langsung kali, Kalau dulu sebelum ada perumahan air mengalir ke lahan itu. Karena sudah ditembok, air larinya (mengalirnya) ke warga sini," tuturnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya