- tangkapan layar video @francinewidjojo
VIVA Metro – Francine Widjojo pengendara mobil yang videonya viral setelah beradu mulut dengan Paspampres pengawal Eks Wakil Presiden RI, membantah penjelasan yang diberikan Paspampres. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak mencoba menghalangi pandangan rombongan mantan Wapres dan tidak pernah berupaya melarikan diri.
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut mengatakan, kejadian ini bermula pada hari Minggu, 24 Juli 2022 malam. Dia mengatakan saat itu justru dirinya yang terancam lantaran dipepet oleh rombongan Paspampres saat tengah mengemudi di posisi kiri.
"Kejadian di hari libur, Minggu malam. Rombongan di lajur kanan dan lajur kirinya kosong. Posisi saya di kiri dan terancam karena dipepet sampai hampir menabrak beton pagar di turunan jalan layang Antasari," kata Francine dalam keterangan tertulisnya, Selasa 26 Juli 2022.
Ilustrasi Paspampres kawal Presiden Jokowi
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Lanjut Francine, dirinya juga membantah jika disebut berupaya menghalangi pandangan rombongan Paspampres dengan melintas di atas genangan air. Dia mengatakan, mustahil ada genangan air lantaran kondisi jalan layang Antasari yang menurun.
"Tinggi kedua mobil hampir sejajar. Butuh genangan air yang sangat banyak untuk bisa mencapai posisi pengemudi di paling kanan, apalagi kalau dibilang air sampai menghalangi pandangan pengemudinya," kata Francine.
Dia meambahkan "Setahu saya, sulit menemukan genangan air dalam posisi jalan menurun. Apalagi katanya maju mundur untuk menghalangi pandangan pengemudi lain dengan cipratan air,".
Ilustrasi pengawalan oleh Paspampres
- Biro Pers Istana Presiden/ Abror Rizki
Francine juga membenarkan dirinya sempat ditahan di Patung Pemuda Membangun. Saat itu, kata Francine, dirinya tidak pernah berupaya meloloskan diri.
"Penahanan tepat di Patung Obor (seharusnya Patung Pemuda Membangun), apalagi tuduhan saya meloloskan diri, tidak pernah terjadi dan ada buktinya," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Dalam keterangan yang diterima dari Paspampres RI disebutkan, peristiwa itu terjadi pada Pada hari Minggu, tanggal 24 Juli 2022 sekira pukul 20.15 WIB. Dijelaskan bahwa saat rombongan tim pengawalan Mantan Wapres RI kembali ke Pondok 10, yang terletak di antara Jalan Layang Antasari, Jakarta Selatan, rombongan itu dipepet mobil Hyundai dengan Nopol B 1226 ZLQ.
Mobil Hyundai tadi melaju kencang dari kiri belakang kemudian sampai ke depan. Lalu, lanjut keterangan Paspamres, mobil Hyundai itu terlihat sengaja maju dan mundur lagi sampai belakang, dengan mengakibatkan air genangan di sisi kiri dan menghalangi pandangan pengemudi. Karena melihat gelagat yang kurang baik pada mobil Hyundai tersebut, akhirnya salah seorang personel Paspampres berusaha menahan laju kendaraan Hyundai tersebut untuk maju ke depan.
