Terungkap Sosok yang Ribut dengan Ketua RT Gegara Parkir Bukan Polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan
Sumber :
  • VIVA/FO

VIVA Metro – Polda Metro Jaya telah menemui pria diduga anggota polisi yang ribut dengan Ketua RT karena tidak mau mundurkan mobil. Setelah diselidiki, sosok yang tidak mau memundurkan mobilnya itu bukan polisi seperti yang disebut dalam video viral.

Inkracht! Jaksa Eksekusi 2 Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan

"Bukanlah seorang anggota polisi," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Senin 12 September 2022.

Hal ini dikuatkan dengan identitas yang ditunjukkan ke polisi saat mendatangi pria bernama Edison itu di kediamannya. Pria bernama lengkap Edison Samsudin ini merupakan pensiunan salah satu bank yang kini usianya telah menginjak 62 tahun.

Sosok Herimen, Jenderal Bintang 2 Polri yang Pernah Tembak Kaki John Kei

"Pengemudi atas nama Saudara Edison Samsudin pensiunan bank selaku pengemudi kendaraan B 1398 KYP," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, belakangan viral video yang memperlihatkan dua pria tengah berdebat sengit di pinggir jalan. Kabarnya perdebatan itu melibatkan Ketua RT dan diduga salah satu anggota kepolisian yang sedang ada di dalam mobil tersebut.

Bareskrim Tangkap 142 Tersangka dan Minta Blokir 2.862 Website Judi Online

Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Twitter @HabibMu50362599, disebutkan pria yang disebut anggota polisi tidak mau memundurkan mobilnya. Padahal, mobil itu menghalangi jalan keluar komplek.

Ketua RT pun kesal dan terlibat debat dengan oknum polisi tersebut. Hingga akhirnya, dia berjalan ke depan mobil dan mencoba untuk mendorongnya.

Sayangnya, usaha dari Ketua RT sia-sia karena anggota Polisi itu enggan memundurkan mobilnya. "Nih ya, liat platnya disuruh mundur aja nggak mau sampe pak RT saya kayak begini (dorong mobil)," ucap wanita yang merekam video tersebut.

Tanggapan Mahfud MD

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD geram melihat sebuah tayangan video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang diduga anggota Polri tengah bertindak arogan kepada masyarakat.

Mahfud lantas meminta Polri mengambil tindakan tegas apabila pria arogan itu adalah benar anggota Polri.

"Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan saya maka Polisi harus mengambil tindakan. Itu ada nomer mobilnya B. 1389 KYP. Masak, arogansinya spt itu. @DivHumas_Polri," tulis Mahfud dalam akun twitternya @mohmahfudmd.

Baca juga: Kata Polda Metro Jaya soal Video Polisi Tak Mau Mundurkan Mobil

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya