Harga BBM Naik, Pengguna MRT Jakarta Meningkat

MRT Jakarta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Metro – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak pada meningkatnya pengguna MRT Jakarta. Rata-rata penumpang MRT Jakarta mengalami kenaikan pada September 2022. 

Konsumsi BBM Skutik Yamaha Fazzio dari Yogyakarta ke Solo Tembus 83 Km/Liter

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Operasi MRT Jakarta Muhammad Effendi dalam Forum Jurnalis MRT, Selasa 20 September 2022.

"Jumlah Penumpang MRT Jakarta Capai 76.883 pada 14 September 2022," kata Effendi

MRT Jakarta Places Ticket Vending Machine to Reduce Queues

MRT Jakarta

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Seperti diketahui, sebelumnya Pemerintah resmi menaikkan harga BBM pada 3 September 2022 silam pukul 14.30 WIB. Effendi menyebutkan, Peningkatan rata-rata penumpang harian MRT meningkat 3,8 persen setelah kenaikan harga BBM tersebut.

Langkah MRT Jakarta Atasi Sistem Pembayaran yang Buat Antrean Panjang

"Jika dibandingkan, rata-rata pengguna MRT per hari sebelum kenaikan BBM adalah 61.014, sedangkan setelah kenaikan BBM adalah 63.339 dengan rata-rata peningkatan 3.8%," urainya.

Effendi juga menyebutkan, untuk peningkatan tertinggi terjadi pada hari kerja, yakni sekitar 8.5 persen dari 67.212 menjadi 72.947. Sementara pada akhir pekan, peningkatan penumpang adalah sebesar 4.0 persen dari 42.417 penumpang menjadi 44.123 penumpang.

“Hari libur banyak juga masyarakat yang menggunakan MRT,” tuturnya.

Untuk diketahui, sebelum kenaikan harga BBM jumlah penumpang MRT Jakarta mengalami penurunan selama 3 bulan berturut-turut. Jumlah rata-rata penumpang pada Agustus 2022 mencapai 59.731 penumpang per hari. Sementara itu, jumlah rata-rata penumpang pada awal September hingga 15 September 2022 mencapai 61.978 penumpang.

Pada Agustus lalu, dara menunjukkan 1.864.797 orang menggunakan transportasi MRT Jakarta. Itu artinya rata-rata 60.155 orang menggunakan MRT Jakarta per hari dengan 7.743 perjalanan kereta tanpa pembatalan dan penundaan di atas lima menit. Ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti kereta Ratangga pun mencapai 100 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya