Petugas Dishub Perusak Spion Taksi di Kebayoran Baru Disanksi Ditugaskan di Kantor

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
Sumber :
  • VIVAnews/ Foe Peace Simbolon

VIVA Metro – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memberikan sanksi kepada petugasnya yang ketahuan merusak spion mobil taksi saat menertibkan parkir liar di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tukang Ojek dan Supir Angkut Umum Dianiaya Orang Tak Dikenal di Paniai Papua Tengah

“Sanksinya, yang bersangkutan kami tarik dari penugasan lapangan, kemudian di-staf-kan [bertugas di kantor],” kata Syafrin kepada wartawan, Jumat, 28 Oktober 2022.

Pemberian sanksi itu setelah mediasi antara Dinas Perhubungan dengan si sopir taksi. Persoalan dianggap selesai dalam mediasi itu tetapi si petugas Dinas tetap disanksi, menurutnya, "karena memang yang bersangkutan tidak bertindak humanis dan persuasif dalam menjalankan tugas”.

Polisi Gagalkan Penyeludupan Puluhan PMI Ilegal di Perairan Sumut saat Menuju Malaysia

Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta menderek mobil yang parkir sembarangan di Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Syafrin menceritakan duduk permasalahan atas perusakan spion mobil taksi tersebut. Pada saat kejadian, petugas di lapangan melihat taksi tersebut tidak ada pengemudinya, berada di antara empat taksi lainnya. Keempat taksi, yang ada ada pengemudinya, segera tancap gas, sementara satu taksi itu tetap di tempat.

Kronologi 3 Anggota Keluarga Tercebur ke Sumur, 1 Meninggal Dunia

Petugas mencoba mencari sopir dari mobil tersebut. Namun, pencarian tak membuahkan hasil sampai pada akhirnya petugas memutuskan untuk membawa kendaraan itu ke pool Dinas Perhubungan DKI.

Nyaris tabrak petugas

Pada saat petugas mencoba untuk menyiapkan alat derek, si sopir taksi datang. Petugas Dishub dan polisi sempat untuk memberikan teguran tetapi tak ditanggapi oleh si sopir.

Ilustrasi mobil derek.

Photo :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

“Petugas kami berusaha menjelaskan bahwa di sana parkir dilarang dan akan dilakukan penderekan, yang bersangkutan tidak membuka kaca, malah menghidupkan mesin," katanya.

Polisi pun mencoba mengadang sopir dari belakang mobil ketika taksi tersebut ingin pergi. Kejadian itu menyebabkan petugas tertabrak mobil hingga terjadi perusakan spion taksi.

"Karena mobilnya mau buru-buru, dia mundur, mau nabrak petugasnya. Nah, dengan posisi itu, namanya di lapangan ada langsung emosi di lapangan. Kemudian terjadilah yang viral itu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya