Angka COVID-19 di Jakarta Naik, Pj Gubernur Ingatkan Warga Tetap Jaga Prokes

Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Metro – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau agar warga Ibu Kota tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat angka kasus COVID-19 di Jakarta merangkak naik. 

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

“Ya tetap menjaga (protokol kesehatan). Pakai masker dan menjaga jarak,” kata Heru kepada wartawan, Jumat, 4 November 2022.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu menambahkan, hari ini pihaknya akan menggelar rapat bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait kenaikan angka kasus positif COVID-19 di Indonesia, terutama di Jakarta.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono

Photo :
  • Dok. Diskominfotik Jakarta Utara

“Hari ini ada rapat terkait dengan itu. Yang dipimpin oleh Pak Menko, nanti kita lihat hasilnya,” ujarnya.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Sebelumnya, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyoroti atas meningkatnya kasus COVID-19 di DKI Jakarta. Menurutnya, dengan melonjaknya angka COVID-19 di DKI, hal tersebut menjadi peringatan bagi seluruh pihak.

Anggara pun mengimbau agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera mengambil sikap strategis guna menekan angka kasus COVID-19 di DKI Jakarta.

Ilustrasi tes COVID-19.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

“Ini sudah jadi alarm bagi kita. Lonjakan kasus di DKI seminggu terakhir cukup signifikan, mencapai angka 38 persen. Saya minta Pemprov DKI tidak lengah dan segera ambil langkah intervensi,” kata Anggara dalam keterangan resminya, Kamis, 3 Oktober 2022.

Pria yang kerap disapa Ara itu mengatakan, salah satu langkah yang perlu dilakukan oleh Pemprov DKI adalah vaksinasi ketiga atau booster.

“Cakupan vaksinasi booster harus dikejar, kita sudah hampir satu tahun menjalankan vaksinasi ketiga ini tapi cakupannya baru 60-70 persen,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya