GP Ansor Polisikan Faizal Assegaf Buntut Cuitan Ketum PBNU Benci Habib

Ketua GP Ansor DKI Jakarta Ainul Yakin melaporkan Faizal Assegaf ke polisi
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Ilham

VIVA Metro – Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta melaporkan Faizal Assegaf ke Polda Metro Jaya pada Selasa 8 November 2022. Faizal Assegaf dilaporkan soal dugaan ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong.

Laporan itu telah diterima dan teregister dengan nomor LP/B/5700/XI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 8 November 2022. Faizal dituduhkan melanggar Pasal 28 Ayat 2 dan atau Pasal 14 Ayat 2 UU ITE dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946.

"Kami dari Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta diwakili oleh teman-teman Lembaga Bantuan Hukum Ansor DKI Jakarta melaporkan akun Twitter yang bernama Faizal Assegaf," kata Ketua Umum GP Ansor DKI Jakarta, Muhammad Ainul Yakin kepada wartawan, Selasa 8 November 2022. 

Faizal Assegaf usai diperiksa Polisi soal laporan Erick Thohir

Photo :
  • VIVA/Foe Peace Mayelday Simbolon

Menurut Ainul, Faizal diduga mengunggah cuitan yang memuat ujaran kebencian terhadap Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf. Diketahui, GP Ansor merupakan salah satu organisasi yang dinaungi oleh PBNU.

"Salah satu cuitannya mengatakan bahwa Ketum PBNU itu membenci habib dan dalang untuk pembubaran habib. Itu pernyataan yang sangat keji sekali," ucap Ainul.

"Padahal kalau teman-teman lihat di PBNU para habib juga banyak, di pengurus PBNU juga banyak. Makanya itu enggak benar dan fitnah," sambungnya.

Dalam laporannya, Ainul juga menyerahkan sejumlah barang bukti berupa tangkapan layar cuitan Faizal Assegaf yang diduga memuat ujaran kebencian.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

"Buktinya sudah kami print screenshot Twitter yang ada di akun Faizal Assegaf. Tadi kami sudah berikan ke penyidik dan sudah kami laporkan dan sudah dapat tanda terima dari penyidik," jelas Ainul.

Terungkap! Ini Identitas Selebgram Terjerat Kasus Narkoba di Jaksel, Salah Satunya Chandrika Chika

Pihak Ainul yakin aparat kepolisian khususnya Polda Metro Jaya dapat memberikan penanganan terbaik dan atensi khusus dalam laporannya. Ainul menyebut, persoalan yang menyangkut agama merupakan persoalan sensitif sehingga harus segera ditindaklanjuti.

"Kami yakin Polda Metro insyaallah memberikan atensi khusus, karena ini persoalan umat, persoalan agama, persoalan keyakinan  sehingga ini sensitif harus segera ditindaklanjuti," katanya.
 

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi.

Viral Pajero Polisi Kabur Usai Tabrak Lari Avanza Warga, Kombes Hadi Ungkap Faktanya

Viral video dinarasikan pengemudi Pajero yang merupakan polisi menabrak Avanza milik warga lantaran saldo e-Tol habis.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024