Dear Pak Heru Budi, 2 RT di Jakarta Barat Tadi Pagi Banjir

Ilustrasi banjir.
Sumber :
  • VIVA / Vicky Fazri (Jakarta)

VIVA Metro – Sejumlah wilayah DKI Jakarta diguyur hujan deras sejak Kamis 17 November 2022 dinihari tadi. Meski demikian, baru 2 Rukun Tetangga (RT) yang terendam banjir akibat hujan tersebut.

Ratusan Warga Pesisir Selatan Diserang Virus Diare, 4 Orang Meninggal

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Isnawa Aji mengatakan bahwa hujan deras yang melanda sejumlah wilayah DKI Jakarta menyebabkan kenaikan status siaga Pos Cipinang Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada).

Ilustrasi genangan banjir.

Photo :
  • VIVAnews/ Putra Nasution.
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu, 14 Warga Meninggal Dunia

Tak hanya itu, Isnawa juga menjelaskan bahwa saat ini BPBD baru saja mendata bahwa terdapat dua RT dan dua ruas jalanan terdapat genangan yang ada di wilayah Jakarta. Dua RT tersebut berasal dari wilayah Jakarta Barat.

"BPBD mencatat saat ini terdapat 2 ruas jalan tergenang dan 2 RT atau 0,007 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Isnawa dalam keterangannya, Kamis 17 November 2022.

1.200 Warga Mengungsi, 7 Tewas dan 15 Rumah Hanyut Akibat Banjir dan Longsor Hantam Luwu

Adapun dua RT tersebut berasal dari Kelurahan Kembangan Utara dan Kelurahan Joglo. Masing-masing RT terendam banjir setinggi 25 centimeter dan 20 centimeter.

Ilustrasi mobil menerjang genangan air (aquaplaning)

Photo :
  • Torque

"Jalan Tergenang terdapat 2 ruas jalan adalah Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Kec. Kembangan, Jakarta Barat Ketinggian: 20 cm dan Jl. Hiu, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan. Jakarta Utara Ketinggian: 25 cm," tutur Isnawa.

Kemudian saat ini, petugas BPBD tengah bersiaga dan akan melaporkan kondisi terkini lokasi banjir, termasuk debit air pada Kali di Jakarta.

"Selalu disiagakan. Mereka cek lokasi rawan banjir genangan," kata Isnawa.

Isnawa mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir dan genangan, khususnya yang tinggal di titik rawan. 

"Kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ucap Isnawa.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya