Kemenkumham Pastikan Tidak Ada Dokumen Penting yang Terbakar

Bagian dalam gedung Kemenkumham yang terbakar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Yeni Lestari

VIVA Metro – Koordinator Humas Setjen Kemenkumham, Tubagus Erif Faturahman memastikan objek yang terbakar di dalam gudang Gedung Sentra Mulia hanya peralatan kantor yang sudah lama tak terpakai. Ia juga mengatakan tak ada dokumen penting yang terbakar.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

"Alhamdulillah hanya barang-barang lama seperti ATK yang sudah tidak terpakai. Jadi sekitar semacam ATK (alat tulis kantor) yang sudah lama, meja-meja, tidak ada dokumen penting yang terbakar," ujar Erif kepada wartawan, Kamis, 8 Desember 2022.

Erif belum dapat memastikan jumlah kerugian yang dialami akibat kebakaran gudang penyimpanan itu. Sejauh ini, pihaknya belum memeriksa nilai kerugian tersebut. "Untuk kerugian itu belum kita periksa," ujarnya.

KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api

Ilustrasi petugas pemadam kebakaran padamkan api.

Photo :

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang melanda Gedung Sentra Mulia di Kantor Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI terjadi pada Kamis, 8 Desember 2022. Diduga kebakaran ini disebabkan adanya korsleting listrik.

Mobil Sedan Ludes Hangus Terbakar di SPBU Ngadirojo Wonogiri, Polisi Langsung Olah TKP

"Dugaan penyebab kebakaran itu korsleting listrik," ujar Plt Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sugeng kepada wartawan, Kamis, 8 Desember 2022.

Diketahui, titik kebakaran yang melanda kantor Kemenkumham RI itu berada di gudang penyimpanan barang milik negara (BMN). Di dalam gudang tersebut, terdapat beberapa barang dan arsip lama yang sudah tidak terpakai.

Mobil pemadam kebakaran/Foto ilustrasi.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

Api mulai membakar area gudang sekitar pukul 10.40 WIB. Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran.

Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 20 tahanan yang merupakan warga negara asing (WNA) dievakuasi. "Ada 20 tahanan," ujarnya.

Erif mengatakan, puluhan tahanan tersebut dievakuasi ke rumah detensi imigrasi yang berada di Kalideres, Jakarta Barat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya