Antisipasi Banjir, Pengelola Tol Pondok Aren-Serpong Tambah Ketinggian Tanggul

Arsip--Tol Pondok Aren-Serpong saat banjir beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA Metro – Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, pemerintah daerah dan pengembang di wilayah Tangerang melakukan sejumlah penanganan, salah satunya penanganan banjir.

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Hal ini karena berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak BMKG, curah hujan di pengujung tahun 2022 dan awal tahun 2023 berpotensi mengalami peningkatan cukup tinggi.

Salah satu penanganan banjir yang dilakukan yaitu pada Tol Pondok Aren-Serpong Km 8 yang kerap melanda kawasan itu. Dimana, banjir bisa merendam kawasan setempat hingga 1 meter. Akibatnya, petugas harus melakukan penutupan arus lalu lintas.

Korban Banjir Bandang Brasil Bertambah Menjadi 83 Orang

Penanganan banjir di Tol Pondok Aren-Serpong.

Photo :
  • Dok. Kementerian PUPR

Adanya hal ini, pengelola tol melakukan penanganan dengan menambah ketinggian tanggul, menyiagakan pompa eksisting, mobile pompa, dan pompa submersible pada lokasi rawan banjir, hingga pembersihan sedimentasi pada lokasi crossing Sungai Cibenda.

Mengungkap Status Land Cruiser Pelat Nomor B3BAS yang Ugal-ugalan

Kepala Dinas Sumberdaya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kota Tangerang Selatan, Robbi Cahyadi mengatakan, dengan kondisi penambahan tanggul pada area Tol Pondok Aren-Serpong itu, pemerintah juga melakukan antisipasi bila terjadi dampak atas penanganan banjir pada permukiman akibat Tol Pondok Aren-Serpong.

"Kita lakukan penanganan juga, agar nanti air dari tol tidak meluap ke area pemukiman," katanya saat diskusi kolaborasi pemerintah dan swasta dalam penanganan banjir di Tangerang, Senin, 12 Desember 2022.

Banjir di ruas Tol Pondok Aren-Serpong. (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/FAUZAN

Caranya dengan melakukan pelebaran sungai tersebut yang semula lebarnya 4 meter, lalu setelah dibangun terjadi penambahan menjadi 12 sampai 15 meter. Lalu, eksisting di tengah menjadi 7 meter.

"Kita lakukan di Sungai Cibenda agar buangan air tol bisa langsung mengalir ke tanggul dan tidak meluap ke permukiman," ujarnya.

Bukan cuma itu, pihaknya juga mendirikan rumah pompa di kawasan itu untuk mengantisipasi terjadinya banjir. "Kita ada juga rumah pompa dan semua ini akan selesai di pekan ketiga Desember, barengan dengan pembangunan jalan tol di atasnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya