Pakar Sosiologi Agama: Kematian Keluarga Kalideres Tak Berkaitan dengan 'Sekte', Mereka Orang Normal

- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA Metro – Kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat rupanya masih meninggalkan misteri dan menjadi tanya besar dalam proses penyelidikan. Sejumlah misteri pun banyak menyelimuti kasus empat jenazah yang ditemukan tewas di dalam rumahnya sendiri.
Meskipun membutuhkan waktu tak sebentar untuk menguaknya, namun secara perlahan satu per satu misteri pun akhirnya terungkap. Seperti salah satunya misteri keluarga Kalideres yang diduga menjadi penganut sekte.
Dalam hal ini seorang pakar sosiologi agama, Jamhari MA yang turut terlibat dalam pengungkapan kasus tersebut pun jadi angkat bicara terkait kebenaran yang sebenarnya. Dirinya mengungkapkan melalui sebuah tayangan video wawancara, jika keluarga yang tewas secara misterius dan menimbulkan banyak tanya tersebut ternyata bukan penganut sekte.
Pakar sosiologi agama Jamhari juga menambakan, jika para korban yang tewas dalam satu rumah tersebut adalah orang yang normal, alias tidak menjadi pengikut sekte tertentu dan juga tidak melakukan bunuh diri.
"Mereka menyimpulkan bahwa mereka orang normal tidak mengikuti sekte tertentu dan juga tidak melakukan bunuh diri.
Jamhari pun turut menerangkan, jika semua korban tewas tersebut meninggal dikarenakan sakit bukan karena melakukan hal-hal maupun ritual aneh.
"Mereka memiliki ajaran yang relatif aneh yang berbeda dengan ajaran agama mainstream." jelas pakar sosiologi tersebut saat menerangkan ciri khas para penganut sekta.