Asuransi Kesehatan Jadi Primadona Usai Lebaran

Direktur Prudential Syariah, Paul Setio Kartono
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – Sederet manfaat asuransi yang paling banyak dicari oleh masyarakat usai Lebaran Idul Fitri adalah asuransi kesehatan hingga kematian. Hal itu diungkapkan Direktur Prudential Syariah, Paul Setio Kartono.

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dan Pencernaan Lancar dengan Buah Delima

Ditegaskan Paul, usai Lebaran asuransi kesehatan menjadi primadona bagi masyarakat. Sebab, kesehatan merupakan manfaat yang dekat dengan kehidupan. 

"Kalau manfaat yang populer itu udah pasti kesehatan. Karena itu sesuatu yang dekat dengan semua orang, kesehatan itu orang udah kebayang sakit." kata Paul di Hotel Shangri La, Jakarta, Kamis, 25 April 2024.

Pendapatan Naik 3 Persen, MPM Cetak Laba Bersih Rp 165 Miliar Kuartal I-2024

Ilustrasi asuransi kesehatan

Photo :
  • Freewallpaper

Paul menjelaskan, selain manfaat tersebut, asuransi meninggal, asuransi penyakit kritis, dan asuransi pendidikan juga menjadi populer dicari oleh masyarakat. 

Lebih Dari Sekadar Lezat! Alpukat Ternyata Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan Jantung dan Kulit

"Memang kalau yang meninggal, kalau orang masih muda berpikir meninggal masih lama nih. Tetapi memang itu salah satu yang penting kalau dia meninggal itu sebenarnya dia punya kehilangan finansial loss yang besar," jelasnya.

Paul membeberkan, tantangan terbesar yang saat ini dihadapi oleh pihaknya adalah literasi masyarakat mengenai akan pentingnya berasuransi. 

"Sebenarnya tantangan terbesar kita adalah bukan dari kompetisi, tapi tayangan terbesar kita adalah dari literasi, seberapa banyak orang itu sadar akan perlunya berasuransi," jelasnya. 

PT Prudential Life Assurance diketahui pada 2023 membukukan pendapatan premi dan kontribusi dengan total sebesar Rp 22 triliun melalui Prudential Indonesia dan Prudential Syariah. Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur Prudential Indonesia, Tony Benitez.

Tony mengatakan, perusahaan pada 2023 mencatatkan kinerja keuangan yang kuat dengan ekuivalen yang disetahunkan atau Annualized Premium Equivalent (APE) tumbuh 15 persen dan market share sebesar 11 persen. 

"Total pendapatan premi dan kontribusi Rp 22 triliun, dan total aset secara keseluruhan Rp 66 triliun yang menjadikan kita paling besar di industri," kata Tony. 

Tony menuturkan, untuk total aset investasi perusahaan sepanjang 2023 sebesar Rp 59 triliun. Sedangkan total klaim dan manfaat yang dibayarkan mencapai Rp 17 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya