Geger! Warga Cengkareng Temukan Mayat Pria Membusuk di Kali Velbak
- Istimewa/Irfan
VIVA Metro – Warga Cengkareng digegerkan dengan adanya temuan jasad pria tanpa identitas mengambang di antara tumpukan sampah di Kali Velbak dekat Ruko City Park Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat 20 Januari 2023. Saat ditemukan, kondisi jasad itu sudah membusuk, dengan warna kulit sudah menghitam dan tubuh yang membengkak.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta Maulana mengatakan, pihaknya menerima informasi penemuan mayat tersebut Jumat pagi sekitar pukul 07:00 WIB. Jasad itu pertama kali ditemukan oleh seorang petugas keamanan setempat yag curiga karena penampakan tubuh manusia di antara tumpukan sampah.
Ilustrasi mayat ditemukan di sungai.
Dia kemudian mendekat dan benar saja, ditemukan jasad manusia dalam posisi mengapung di kali. Jasad tersebut tersangkut di penyangga kali untuk penyaring sampah.
"Kita terima informasi pagi tadi, kita langsung ke lokasi dan kemudian mengevakuasi korban," ujar Maulana dalam keterangnnya dikonfirmasi Jumat 20 Desember 2023.
Maulana menjelaskan mayat pria yang ditemukan tersebut berusia sekitar 35 tahun, ditemukan dalam posisi telungkup. "Posisi telungkup. Bukan di tumpukan sampah sih, karena kan di kali itu ada tahanan untuk sampah. Tempat penyaring gitu," ujarnya.
Saat ditemukan kondisi mayat pria tanpa identitas itu masih mengenakan pakaian lengkap dengan stelan kaus dan celana. Namun wajah jasad tersebut sudah tak dapat dikenali akibat membengkak.
"Estimasi berapa lama sekitaran 4-5 hari. Perkiraan. Karena sudah rusak kondisinya. Wajah sudah bengkak dan tidak bisa dikenali," ujarnya
Maulana mengatakan tidak ditemukan bekas luka penganiayaan atau kekerasan dari tubuh mayat pria tersebut, hanya saja tubuh mayat pria itu sudah dalam keadaan membengkak, diduga karena sudah terlalu lama berada di air.
"Kalau untuk bekas luka-luka itu tadi tidak ada, cuma memang tubuhnya bengkak," ujarnya.
Lokasi penemuan mayat (ilustrasi)
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
Petugas bersama pihak kepolisian langsung mengevakuasi korban korban telah di bawa ke RSCM oleh palang hitam untuk dilakukan proses visum dan autopsi penyebab kematian. "Kita evakuasi selesai semua Inafis dari kepolisian untuk identifikasi selesai, dibawa palang hitam ke RSCM. Selesai jam 9an," ujarnya.
