Heru Tolak Mentah-mentah Undangan Khusus Nonton Formula E, tapi Beli Tiket Sendiri
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Metro – Ketua Steering Committee (SC) Formula E 2023, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, mengungkap hal menarik dibalik pertemuannya dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Bamsoet beserta dengan jajaran panitia Formula E, bertemu Pj Gubernur Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023 siang.
Dalam pertemuannya itu, Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, menawarkan undangan khusus untuk Heru Budi agar dapat menghadiri ajang balap mobil listrik pada 3 dan 4 Juni 2023 mendatang. Namun, undangan khusus itu ternyata ditolak mentah-mentah oleh Heru Budi.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Kata Bamsoet, Heru Budi lebih memilih untuk membeli tiket penonton dibandingkan menerima undangan khusus sebagai tamu dalam ajang Formula E.
"Ada yang menarik. Tadi, Alberto mengundang Pak Gubernur (Heru) untuk hadir sebagai undangannya, tapi Pak Gubernur mengatakan, 'tidak, saya akan beli tiketnya'," kata Bamsoet di Balai Kota DKI Jakarta.
Sementara itu, Heru Budi mengatakan pihaknya siap untuk mendukung ajang Formula E. Dukungan penuh diberikan mengingat ajang balap mobil listrik bertaraf internasional diselenggarakan secara business to business (B2B), dan tidak menggunakan uang negara baik APBN atau APBD.
"Ya namanya kegiatan umum, (Pemprov DKI mendukung) jadi silakan saja," tutur Heru.
Seperti diketahui, ajang Formula E bakal kembali digelar pada 3 dan 4 Juni 2023 mendatang. Ini merupakan kali kedua, ajang balap mobil listrik bertaraf internasional itu digelar di Jakarta.
Rencananya, ajang Formula E ini akan digelar hingga tahun 2024 mendatang. Hal ini sesuai dengan kontrak yang diteken Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal
Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.
