- Sherly (Tangerang)
VIVA Metro -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, sekaligus Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, bersama dengan relawan Pro Jokowi atau PROJO menggelar pasar murah di Stadion Mini Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 8 April 2023.
Kerjasama kedua belah pihak ini sebagai bentuk mengendalikan inflasi, terutama jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Di mana, membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan di tengah kenaikan harga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pasar murah yang digelar Projo menjadi kegiatan yang sangat sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, terlebih paket yang dijual cukup murah seharga Rp50 ribu dari harga normal Rp130 ribu.
Airlangga dan Projo gelar pasar murah di Tangerang
- Sherly (Tangerang)
"Hal ini sangat membantu masyarakat untuk menjalani ibadah ramadan dan nanti mendekati lebaran. Di tambah memang pemerintah mendorong agar inflasi ditekan rendah," katanya.
Lanjutnya, sejauh ini, pemerintah pun telah berhasil menurunkan angka inflasi dengan laporan terakhir Maret 2023 hingga 4,97 persen. Di mana, penurunan itu tidak terlepas dari upaya pemerintah, yakni mendorong keterjangkauan harga, barang ada, distribusi lancar dan komunikasi efektif.
"Tidak lepas juga dari segala upaya seperti saat ini pasar murah," ujarnya.
Sementara itu, Ketum PROJO Budi Arie Setiadi mengatakan, langkah ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk memenuhi empat bahan kebutuhan pokok.
"Bahan kebutuhan pokok yakni beras, minyak goreng, gula pasir, juga kacang tanah bisa diperoleh masyarakat hanya dengan Rp50 ribu. Ini bentuk kepedulian PROJO kepada rakyat," ungkapnya.
Pada kegiatan ini sebanyak 3000 paket sembako senilai Rp50 ribu yang dijual ke masyarakat. Para penerima pun sebelumnya telah didata oleh tingkatan desa setempat untuk bisa mendapatkan kupon dan ditukarkan ke loket sembako.
Wacana Prabowo Tambah Kementerian, Ketum Projo: Pokoknya yang Terbaik untuk Bangsa, Kita Dukung
Persoalan menteri merupakan hak prerogatif presiden.
